Meminimalisasi kasus bunuh diri: studi maanil hadis riwayat Imam Tirmidhi nomor indeks 2043 melalui pendekatan Psikologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maghfiroh, Fitria Nur (2022) Meminimalisasi kasus bunuh diri: studi maanil hadis riwayat Imam Tirmidhi nomor indeks 2043 melalui pendekatan Psikologi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fitria Nur Maghfiroh_E05218006.pdf
Download (760kB)

Abstract

Dalam kehidupan manusia, seringkali mereka dihadapkan dengan kondisi atau permasalahan yang berat seperti basis ekonomi yang lemah, segregasi, rasa malu, ataupun yang lainnya sehingga timbul rasa stress yang berlebihan. Berbagai motif dan faktor tersebut dapat memicu seseorang untuk mengakhiri hidupnya karena dianggap sebagai solusi dalam pemecahan masalah. Padahal bunuh diri adalah tindakan yang dilarang oleh Allah SWT dan pelakunya akan dihukum di neraka kelak di hari penghakiman. Dengan demikian, penulis berusaha untuk menggali hadis larangan bunuh diri dari segi psikologi baik faktor-faktor, motivasi dan pengambilan keputusan dari pelaku percobaan bunuh diri, sehingga akan dapat diperoleh cara untuk Meminimalisasi kasus bunuh diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan tentang hadis bunuh diri yang fokus pada penelusuran, pemaknaan hadis, dan analisis psikologi. Fokus penelitian ini tentang bagaimana kualitas, kehujjahan, dan pemaknaan hadis larangan bunuh diri, serta analisis psikologi dalam kitab Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 2043. Dengan ini, data yang dikumpulkan menggunakan metode takhrij, i’tibar, kritik sanad dan matan hadis, serta teori psikologi. Penelitian ini mendapatkan simpulan akhir bahwa hadis larangan bunuh diri termasuk hadis yang dapat diterima (maqbul) dan dapat dijadikan hujjah dalam kehidupan sehari-hari, sebab hadisnya berkualitas shahih, tidak ada shahdh dan ‘illat, sanadnya bersambung, matannya tidak bertentangan dengan Alquran dan hadis. Pemaknaan hadis bunuh diri yakni menunjukkan adanya peringatan dalam hal menjaga nyawa diri sendiri. Selain itu, membuktikan bahwa menghindari dan menjauhi perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri adalah hal yang diwajibkan, bahkan dalam Islam perbuatan bunuh diri adalah perbuatan yang dihukumi haram. Adapun cara Meminimalisasi kasus bunuh diri dalam pendekatan psikologi terbagi menjadi dua, yakni secara spiritual dan umum. Secara spiritual dapat dilakukan dengan meningkatkan keimanan pada diri seseorang. Sedangkan secara umum dapat dilakukan dengan memotivasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, optimisme, tidak mudah berputus asa, selalu menumbuhkan harapan-harapan, dan menghiraukan ucapan orang lain yang dapat merusak kesehatan mental.