Sudut depresi Matahari awal waktu Subuh: kajian komparasi tesis Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aini, Siti Meilia Nur (2022) Sudut depresi Matahari awal waktu Subuh: kajian komparasi tesis Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Meilia Nur Aini_C08216023 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membembahas Sudut Depresi Matahari Awal Waktu Subuh yang meliputi kajian komparasi antara dua tokoh peneliti. Perbedaan pendapat terjadi ketika pengumpulan data kemunculan fajar Sadiq sebagai acuan untuk menentukan nilai sudut depresi Matahari awal waktu Subuh. Dalam kajian komparasi ini melibatkan kedua tokoh, masing-masing tokoh adalah Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah yang menyajikan beberapa pendapat dalam tesanya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui segi perbedaan dan persamaan nilai Sudut Depresi Matahari Awal Waktu Subuh serta manakah yang paling relevan antara tesa Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah berdasarkan rumusan masalah Pertama bagaimana tesa Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah disusun, Kedua bagaimana sudut depresi Matahari awal waktu Subuh menurut Tesa Tono Saksono dan Nihayatur Rohmah. Skripsi ini ditulis dengan jenis penelitian kualitatif untuk menghasilkan deskripsi yang mendalam. Menggunakan teknik pengumpulan data berup`a teknik wawancara dan studi pustaka kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif juga komparatif. Berdasarkan kajian komparasi meliputi data waktu dan tempat pengambilan, cara pengambiilan data, alat yang digunakan, metode analisis, dan konsep fajar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai sudut depresi Matahari awal waktu Subuh dalam tesa Tono Saksono berkisar antara -14,5° dan -11,5° dengan standar deviasi 1,4°. Artinya nilai yang diperoleh lebih tinggi dari nilai yang dihasilkan oleh Nihayatur Rohmah yaitu -18,9° dengan standar deviasi 2°17’2,4”. Perbedaan nilai yang didapatkan ini akan mengantarkan untuk melakukan pengkajian lebih mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek factor pemicu untuk mendapatkan nilai kesepakatan sudut depresi Matahari awal waktu Subuh.