Tinjauan Fikih Muamalah terhadap praktik jual beli ikan basah antara juragan ikan dan tengkulak di TPI JL. Sindujoyo NO. 10 Lumpur, Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahma, Fany Nadia Aulia (2022) Tinjauan Fikih Muamalah terhadap praktik jual beli ikan basah antara juragan ikan dan tengkulak di TPI JL. Sindujoyo NO. 10 Lumpur, Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fany Nadia Aulia Rahma_C02218015 Ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam kehidupan manusia, jual beli merupakan kebutuhan yang tidak mungkin ditinggalkan, sehingga manusia tidak bisa hidup tanpa kegiatan jual beli. Jual beli juga merupakan sarana membantu sesama manusia, maka Islam menentukan kebolehannya. Sejalan dengan perkembangan zaman, masalah jual beli yang terjadi di masyarakat semakin meluas. salah satunya adalah praktik jual beli ikan basah yang dilakukan juragan ikan dan tengkulak di TPI Lumpur, Gresik. Hal-hal yang akan terjadi Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli ikan basah antara juragan ikan dan tengkulak dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli ikan basah antara juragan ikan dan tengkulak di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Lumpur, Gresik.
Jenis penelitian yang digunakan ini merupakan penelitian kualitatif (lapangan). Penelitian ini menghasilkan data deskriptif yaitu penelitian yang di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan kondisi yang terjadi atau yang ada, yaitu dengan mengumpulkan data mengenai persoalan tentang praktik Jual Beli Ikan Basah Antara Juragan Ikan dan Tengkulak di Jl. Sindujoyo No. 10, Lumpur, Gresik.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Sistem pembayaran dalam praktik jual beli ikan di TPI Lumpur Gresik tersebut telah sesuai dengan fikih mu’amalah. Dimana sistem pembayaran secara kontan dalam praktiknya tidak terjadi permasalahan. Sedangkan sistem pembayaran secara tempo, terdapat perubahan harga di luar majelis. Perubahan harga tersebut bukan dikarenakan adanya perubahan waktu pembayaran melainkan dikarenakan ketidaksesuaian kualitas barang yang sebelumnya tidak diketahui oleh tengkulak.Dari kesimpulan yang dipaparkan, perubahan harga tersebut boleh hukumnya dikarenakan sesuai dengan ketentuan khiyar ‘aib dan kedua pihak juga saling mengetahui dan sepakat. Proses penyelesaian wanprestasi antara tengkulak dan juragan ikan telah di sesuaikan dengan fikih mu’amalah. Kedua pihak lebih memilih menyelesaikan wanprestasi tersebut dengan jalan kekeluargaan (shulh). Juragan Ikan berusaha memahami alasan yang diberikan tengkulak dengan memberi kesempatan dan perpanjangan waktu baik dengan cara dibayar sekaligus ataupun diangsur. Dan tengkulak juga memang beritikad baik untuk melunasi pembayarannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahma, Fany Nadia Auliafannynadia15@gmail.comC02218015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl Hadi, Abu Azamabuazam1958@gmail.com2012085801
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Keywords: fikih muamalah; jual beli ikan basah; juragan ikan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email fannynadia15@gmail.com
Date Deposited: 30 Jun 2023 12:44
Last Modified: 30 Jun 2023 12:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56673

Actions (login required)

View Item View Item