This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Waluya, Atep Hendang (2022) Pendayagunaan zakat, infak, sedekah untuk air dan sanitasi pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia di Kabupaten Tangerang. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Atep Hendang Waluya_F53319041.pdf Download (2MB) |
Abstract
Air dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia dan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan. Akses air dan sanitasi yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga lingkungan, ekonomi dan sumber daya manusia. Penelitian ini berfokus kepada bagaimana upaya yang dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) dalam mendayagunakan zakat untuk air dan sanitasi masyarakat Kabupaten Tangerang yang pada tahun 2005, 2007, dan 2008 pernah dilanda wabah muntaber. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Manajer ZISWAF dan Presiden Direktur Kopsyah BMI serta 23 orang penerima program sanitasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan laporan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.Temuan penelitian ini menunjukkan: pertama, pendayagunaan zakat untuk air dan sanitasi telah merubah perilaku BABS penerima program sanitasi dhuafa, namun mayoritas mereka tidak mengetahui bahaya BABS dan mereka masih ada yang beranggapan BABS termasuk hidup bersih dan sehat. Kedua, penyaluran zakat maupun pendayagunaan zakat untuk air dan sanitasi UPZ Kopsyah BMI belum memprioritaskan masyarakat miskin sebagai asnaf pertama dan yang lebih berhak menerima zakat. Implikasi teoretik penelitian ini adalah ditemukannya model pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah untuk air dan sanitasi melalui pengembangan teori yang dikemukakan oleh Lawrence Green dengan nama Dai Green Zakat. Dengan demikian pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah untuk air dan sanitasi bukan hanya berimplikasi pada aspek fisik, seperti sarana sanitasi, media promosi kesehatan, dan dai air dan sanitasi tapi juga non fisik, seperti pengetahuan, kesadaran, literasi, dan pemberdayaan. Penelitian ini juga memperkuat teori Lawrence Green di mana pendidikan kesehatan mempunyai peranan penting dalam mengubah dan menguatkan ketiga faktor (predisposisi, pendukung, dan pendorong) agar searah dengan tujuan kegiatan sehingga menimbulkan perilaku positif dari masyarakat terhadap program tersebut dan terhadap kesehatan pada umumnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Zakat | ||||||||||||
Keywords: | Zakat; Air; Sanitasi | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | Dr. Atep Hendang Waluya | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jun 2023 04:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jun 2023 04:03 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56988 |
Actions (login required)
View Item |