This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurhalizah, Ayu Rahayu (2022) Makna halal self declare bagi pelaku usaha mikro kecil di Kota Mojokerto dalam pengembangan ekosistem halal. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ayu Rahayu Nurhalizah_0204030011.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kota Mojokerto memiliki total UMK yang bergerak di bidang industri pangan sebanyak 6.520 UMK. Hal tersebut tentunya harus selalu diperhatikan terkait jaminan nilai-nilai kehalalan suatu produk yang dipasarkan. Masyarakat muslim di Kota Mojokerto membutuhkan sertifikasi halal sebagai jaminan dan bukti bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi terjamin kehalalanya. Program sertifikasi halal Self Declare merupakan strategi BPJPH dalam meningkatkan jumlah UMK bersertifikasi halal. Tetapi dalam prakteknya, hanya sedikit pelaku UMK yang mengerti tentang bagaimana melakukan proses sertifikasi halal, begitu pula dengan Pendamping PPH yang sering mengalami kendala dalam mendampingi UMK. Di sisi lain, adanya kekhawatiran atas tindakan penyelia halal maupun pelaku usaha yang kurang bertanggungjawab dalam menjaga nilai-nilai kehalalan produk yang dipasarkannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini di bagi menjadi dua yaitu sumber data primer yang di peroleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data sekunder di peroleh dari website BPJPH. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajuan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna self declare bagi pelaku usaha (UMK) ialah dengan mengikuti program ini, mereka merasa memiliki ketenangan batin dan tidak ada kekhawatiran akan jaminan kehalalan produknya dan memiliki legalitas akan sertiikasi halal serta dapat meningkatkan penjualan. Adanya konsistensi dan tanggung jawab dari penyelia halal sebagai penanggung jawab jaminan halal UMK yang berupaya untuk menjaga stabilitas nilai-nilai halal (halal value chain) pada produknya. Adanya manfaat program self declare, diantara: Dapat Meningkatkan Kepercayaan Konsumen karena Terjamin Kehalalannya; Mampu Menembus Pasar Halal Global; Memiliki Unique Selling Point (USP). Namun dalam implementasinya tak sedikt mengalami tantangan atau kendala, diantara adalah Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran halal; Keyakinan terhadap Kehalalan Produknya; Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Industri Kecil | ||||||||||||
Keywords: | Ekosistem Halal; Halal Self Declare; Kota Mojokerto; Usaha Mikro Kecil | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | AYU RAHAYU NURHALIZAH | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 01:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 01:24 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57329 |
Actions (login required)
View Item |