Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Order Fiktif oleh Mitra Go Clean Pada Aplikasi Go Life Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nursilawati, Isma (2022) Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Order Fiktif oleh Mitra Go Clean Pada Aplikasi Go Life Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Isma Nursilawati_C92214116.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Order Fiktif oleh Mitra Go Clean Pada Aplikasi Go Life Surabaya” merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan Bagaimana praktik Order Fiktif oleh mitra Go Clean pada aplikasi GO LIFE Surabaya serta Bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik Order Fiktif oleh mitra Go Clean pada aplikasi GO LIFE Surabaya.Skripsi ini merupakan hasil penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) yang dihimpun melalui wawancara, dokumentasi dan observasi lalu data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif melalui pola pikir deduktif yakni menguraikan Ji’alah untuk menganalisis Praktik Order Fiktif oleh Mitra Go Clean Pada Aplikasi Go Life Surabaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya order fiktif disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Ingin menambah poin agar mendapat bonus. Ingin memenuhi target bulanan agar akun tidak di Freeze atau dibekukan sementara. Ingin menambah jumlah order bulanan agar dapat naik level. Ingin meningkatkan rating yang turun. Ingin menaikan performa. Dari semua itu faktor yang paling sering menjadi alasan mitra melakukan order fiktif adalah untuk mendapatkan bonus. Menurut hukum islam praktik pengupahan dan bonus menggunakan akad ji’alah ini sah apabila mitra tidak melakukan order fiktif. Dikatakan sah karena rukun dan syarat ji’alah sudah terpenuhi secara keseluruhan. Akan tetapi karena adanya order fiktif atau kecurangan yang dilakukan oleh mitra Go Clean maka akad jialah menjadi tidak sah karena transaksi yang dilakukan mengandung gharar atau penipuan. Pada akhir penulisan skripsi ini penulis menyarankan kepada pihak-pihak yang melakukan akad yaitu kepada pihak Go Life sebaiknya lebih mengawasi adanya order fiktif yang dilakukan oleh mitra Go Clean secara lebih ketat. Mitra Go Clean sebaiknya tidak melakukan order fiktif untuk mendapatkan bonus. Karena ketika terdeteksi melakukan order fiktif akan mendapatkan sanksi dari pihak Go Life. Business Patner sebaiknya ikut mengawasi adanya order fiktif yang dilakukan oleh mitra Go Clean yang berada dibawah naunganya. Berperan aktif untuk mencegah adanya order fiktif. Pelanggan sebaiknya tidak membantu mitra Go Clean melakukan order fiktif demi menambah poin dan bonus.