Analisis pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah dengan pendekatan value for money (studi pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten lamongan)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Widad, Nina Nur'aini (2022) Analisis pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah dengan pendekatan value for money (studi pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten lamongan). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nina Nur'aini Widad_G02218018.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dengan Pendekatan Value for Money (Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan)” merupakan hasil penelitian untuk mejawab bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dengan pendekatan Value for Money pada tahun 2017-2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan memakai tiga metode diantaranya: observasi yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, wawancara, serta dokumentasi. Data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumetasi diolah kemudian dilakukan analisis, lalu disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan pendekatan Value for Money selama tahun 2017-2020 yaitu untuk perhitungan rasio ekonomi memiliki rata-rata senilai 94,35% dan dinyatakan ekonomis. Lalu dalam perhitungan rasio efisiensi memiliki rata-rata senilai 89,82% hal tersebut dapat dikategorikan efisien. Kemudian perhitungan rasio efektif memiliki rata-rata senilai 96,36% dinyatakan belum efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan berjalan dengan baik meskipun masih dikatakan belum efektif tetapi hasil dari perhitungannya mendekati 100%.Saran yang dapat diberikan peneliti kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan yaitu perlu ditingkatkannya efektivitas kinerja keuangan. Dengan cara berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pendapatan daerah terutama pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan baik, sehingga hasil yang dicapai dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.