Peran Guru dalam melatih kedisiplinan anak kelompok B di TK Dharma Wanita Lengkong Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

'Aulianto, Karina Nadya (2022) Peran Guru dalam melatih kedisiplinan anak kelompok B di TK Dharma Wanita Lengkong Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Karina Nadya 'Aulianto_D09218011.pdf
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini sebagai upaya untuk menumbuhkan karakter kedisiplinan anak yang akan bermanfaat, sehingga anak dapat menaati peraturan dimanapun mereka berada. Salah satunya kegiatan yang dapat membawa dan melibatkan anak didik secara aktif ke dalam proses pembelajaran adalah dengan melakukan peraturan yang berlaku di kelas dan sekolah serta menjaga kebersihan kelas maupun sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui kedisiplinan anak kelompok B, (2) mengetahui peran guru dalam melatih kedisiplinan anak kelompok B di TK Dharma Wanita Lengkong Bojonegoro. Jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul proses yang selanjutnya adalah proses analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan anak kelompok B masih belum terlaksana dengan baik. Seperti: Anak membiarkan sepatu berserakan di halaman kelas tanpa mau menaruhnya di rak sepatu, namun akan tetapi anak kelompok B selalu berangkat ke sekolah tepat waktu, peran yang dilakukan guru untuk melatih kedisiplinan anak, bahwa guru sudah memberikan bimbingan, arahan dan pengertian kepada anak sudah baik. Guru membimbing anak dengan metode yang digunakan: a) Metode Cerita, b) Metode Keteladanan, c) Metode Pembiasaan, d) Metode Pemberian Nasihat, dan upaya yang sudah dilakukan guru dalam melatih kedisiplinan kepada anak yaitu guru memberikan nasihat untuk membuang sampah pada tempatnya agar terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan rapi, guru mengingatkan untuk membereskan mainan atau media yang digunakan untuk dirapikan kembali di tempatnya, guru membiasakan anak untuk menyimpan sepatu pada raknya ketika masuk ke sekolah atau ketika selepas bermain dihalaman sekolah.