BHINEKA TUNGGAL IKA : STUDI TENTANG PEMAHAMAN DAN SIKAP SANTRI TERHADAP SEMBOYAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DI PESANTREN LUHUR AL-HUSNA SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoirudin, Muhammad (2016) BHINEKA TUNGGAL IKA : STUDI TENTANG PEMAHAMAN DAN SIKAP SANTRI TERHADAP SEMBOYAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DI PESANTREN LUHUR AL-HUSNA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (598kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (510kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (303kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemhaman dan sikap santri pesantren luhur al-Husna Surabaya terhadap semboyan NKRI (Negara Kesatuan Repblik Indonesia) yaitu Bhineka tunggal ika serta unsur-unsur yang mengkonstruk pemahaman dan sikap santri tersebut. metode yang digunakan dalama penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data yang dipakai mengacu pada wawancara, observasi serta dokumen dokumen yang ada pada pesantren tersebut. hasil penelitian ini menggambarkan bahwa santri dalam pesantren luhur al-Husna ini memiliki kemampuan untuk memahami dan bersikap sewajarnya terhadap perbedaan yang ada. Santri dalam pesantren ini melihat perbedaan sebagai hal yang harus dijaga keharmonisannya, dengan cara saling menghargai antarsuku satu dengan suku yang lainnya, antara satu budaya dengan budaya lainnya. Adanya sebuah keharmonisan yang terjadi antara satu dengan yang lainnya ini merupakan realitas sosial yang terjadi. Realitas sosial dalam kaitanya dengan hal ini ada beberapa hal yang mengkonstruk pola fikir masyarakat. Menurut Peter L. Berger dan Thomas Luckman konstruksi sosial terbagi menjadi tiga macam dalam dialektikanya membaca realitas sosial, eksternalisasi, dalam hal ini santri memakai bahasa yang dipakai oleh santri yang lainnya meskipun beda suku dan bahasa. obyektifasi, kaitannya dengan ini santri memahami bhineka tunggal ika ini dari sekolah umum yang kemudian ketika sudah di pesantren luhur al-Husna ini mereka mendapatkan ilmu tentang kebhinekaan dari pengasuh dan ustadz. Dan yang terakhir Internalisasi proses ini dilakukan santri ketika mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk berhubungan dengan santri yang satu dengan yang lainnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khoirudin, MuhammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Muhammad Khoirudin
Date Deposited: 14 Mar 2016 06:42
Last Modified: 14 Mar 2016 06:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5756

Actions (login required)

View Item View Item