Implementasi budaya literasi melalui kegiatan pojok baca dalam meningkatkan minat membaca siswa kelas 3-a MINU Waru I Sidoarjo: studi kasus di kelas 3-a MINU Waru I sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nazhiifah, Nurjihaan (2022) Implementasi budaya literasi melalui kegiatan pojok baca dalam meningkatkan minat membaca siswa kelas 3-a MINU Waru I Sidoarjo: studi kasus di kelas 3-a MINU Waru I sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nurjihaan Nazhiifah_D07218020.pdf
Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini dikarenakan banyak yang tidak terlalu tertarik untuk membaca, terutama anak muda khususnya anak sekolah dasar yang sering memilih untuk bermain dengan ponsel daripada membaca buku. Padahal membaca merupakan kegiatan penting dalam proses belajar mengajar, karena membaca merupakan kemampuan untuk memperoleh pengetahuan melalui tulisan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini 1) Bagaimana minat baca pada siswa kelas 3 – A di MINU Waru I Sidoarjo? 2) Bagaimana implementasi pojok baca dalam meningkatkan minat baca pada siswa kelas 3-A MINU Waru I Sidoarjo? Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, penelitian ini melibatkan siswa kelas 3-A berjumlah 5 orang, Kepala Madrasah serta Wali Kelas sebagai informan, dengan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kondisi minat baca siswa Kelas 3-A MINU Waru 1 Sidoarjo terbilang rendah. Hal ini ditunjukkan pada sedikitnya siswa kelas 3-A yang memiliki kegemaran membaca dan sebagian besar siswa kelas 3-A tidak suka mengisi waktu luangnya dengan membaca. Rendahnya minat baca siswa di kelas 3-A MINU Waru 1 Sidoarjo dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Untuk meningkatkan minat baca, MINU Waru 1 Sidoarjo melakukan beberapa program yaitu pojok baca, pustakawan cilik dan kegiatan wajib membaca selama 15 menit sebelum memulai KBM di pagi hari. Pengimplementasian budaya literasi didukung dengan sarana prasarana meliputi koleksi buku, serta hiasan atau dekorasi. Selain itu, guru mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pemanfaatan pojok baca. Yaitu dengan melakukan kegiatan membaca sebelum kegiatan belajar maupun ketika waktu senggang. Adapun kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengimplementasikan budaya literasi yaitu membaca didepan kelas untuk mengasah kognitif dan keterampilan siswa.