Respon orang tua dalam menghadapi pembelajaran blended learning type online driver model pada anak usia dini di RA al Qodir Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Suwandini, Citra Amaliyah Saraswita (2022) Respon orang tua dalam menghadapi pembelajaran blended learning type online driver model pada anak usia dini di RA al Qodir Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Citra Amaliyah Saraswita Suwandini_D99217031.pdf
Download (995kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk respon orang tua selama pembelajaran Blended Learning Type Online Driver Model di RA AL Qodir Sidoarjo dan mengidentifikasikan mengenai Bentuk, faktor pendukung dan penghambat orang tua selama mendampingi anak belajar. Orang tua berperan khusus dalam mendampingi anak belajar baik dirumah maupun di sekolah sehingga muncullah Bentuk-Bentuk respon yang terjadi di antaranya: 1) Respon Kognitif (Pendapat), 2) Respon Afektif (Perasaan), 3) Respon Konatif (Perilaku) adapun faktor penghambat dan faktor pendukung ketika mendampingi anak belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan survei sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini memuat aspek pengamatan di antaranya: 1) tujuan atau aspek perkembangan, 2) tema atau materi, 3) strategi, 4) media atau alat permainan, 5) penilaian. Selama pembelajaran Blended Learning Type Online Driver Model orang tua dan guru saling bekerja sama supaya tercapainya aspek perkembangan anak dengan tetap mendampingi anak selama belajar daring dan bertatap muka. Selama pembelajaran daring dan tatap muka orang tua tetap bertanya kepada guru materi yang kurang dipahami, membelikan buku pendukung yang di sukai anak supaya tidak mudah bosan dan jenuh, bertanya kepada anak tentang materi pembelajaran di sekolah. Ada bentuk pembelajaran Blended Learning, faktor pendukung selama pembelajaran Blended Learning adalah tetap memotivasi anak supaya anak lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas dan faktor penghambatnya adalah orang tua bingung dengan antar jemput anak, kendala dengan sinyal, sibuk bekerja dan pekerjaan rumah, kurang paham dalam menggunakan teknologi handphone.