Hubungan antara religiusitas dengan self compassion dan resiliensi pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pertiwi, Fatimah Intan (2022) Hubungan antara religiusitas dengan self compassion dan resiliensi pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fatimah Intan Pertiwi_J71215056.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berujuan dari penelitian ini antara lain: a) mengetahui hubungan antara religiusitas dengan self compassion pada mahasiswa psikologi yang mengerjakan skripsi, dan b) mengetahui hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada mahasiswa psikologi yang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria responden mahasiswa aktif yang mengerjakan skripsi Fakultas Psikologi Uin Sunan Ampel dengan jumlah populasi sebesar 213 mahasiswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan teori Arikunto sehingga responden yang digunakan adalah sebanyak 58 mahasiswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form dengan skala likert dan alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas, skala self compassion dan skala resiliensi. Teknik analisa data menggunakan korelasi pearson dengan bantuan program SPSS 16,0 for windows. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa: a) terdapat hubungan antara religiusitas dengan self compassion pada mahasiswa psikologi yang mengerjakan skripsi, dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,363 yang berarti bahwa korelasi kedua variabel bersifat positif. Jadi, semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula self compassion mahasiswa yang mengerjakan skripsi dan begitu juga sebaliknya, b) terdapat hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada mahasiswa psikologi yang mengerjakan skripsi, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,432 yang berarti bahwa korelasi kedua variabel bersifat positif. Jadi, semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula resiliensimahasiswa yang mengerjakan skripsi dan begitu juga sebaliknya.