Pengaruh waktu fermentasi dan konsentrasi gula terhadap karakteristik fisika, kimia dan aktivitas antioksidan teh kombucha daun belimbing wuluh (avverhoa bilimbi linn)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosyada, Fanny Fajrin Aulia (2022) Pengaruh waktu fermentasi dan konsentrasi gula terhadap karakteristik fisika, kimia dan aktivitas antioksidan teh kombucha daun belimbing wuluh (avverhoa bilimbi linn). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fanny Fajrin Aulia Rosyada_H01218004.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi dari teh hitam yang mengandung gula yang memiliki banyak senyawa antioksidan sehingga dapat memberikan efek baik pada aktivitas usus, penderita diabetes, masalah penuaan dan asam urat. Daun belimbing wuluh menjadi salah satu bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan kombucha. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan konsentrasi gula terhadap karakteristik fisika, kimia, dan aktivitas antioksidan teh kombucha daun belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi Linn). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 12 perlakuan. Kombucha daun belimbing wuluh dibuat dengan konsentrasi gula 10%, 15% dan 20 % dengan waktu fermentasi 0 hari, 4 hari, 8 hari dan 12 hari. Perlakuan tersebut dilakukan uji karakteristik fisika meliputi uji organoleptik aroma, warna, dan rasa dilakukan dengan melakukan uji hedonik terhadap 15 panelis. Pada karakteristik kimia dilakukan uji nilai pH, kadar total asam tertitrasi, fenolik dan alkohol. Aktivitas antioksidan pada teh kombucha daun belimbing wuluh diketahui dengan menentukan nilai IC50. Data penilaian organoleptik, pH, kadar total asam tertitrasi dan kadar fenolik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney. Pada data alkohol dan aktivitas antioksidan dianalisis secara deskriptif. Hasil uji Mann-Whitney memiliki perbedaan signifikan (p<0,05) pada uji hedonik rasa, pH, tat, dan fenolik. Nilai rata-rata hedonik pada uji organoleptik yang paling banyak disukai adalah sampel G (fermentasi 12 hari dan gula 10%). Pada karakteristik kimia paling bagus yaitu pada perlakuan P4G1 (fermentasi 12 hari dengan konsentrasi gula 10%) dengan nilai pH 3, kadar tat 0,11%, kadar fenolik 87,33 mg/ml GAE dan kadar alkohol 0,41%. Aktivitas antioksidan pada semua perlakuan teh kombucha menghasilkan antioksidan kuat dan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu pada perlakuan P4G1 (fermentasi 12 hari dengan konsentrasi gula 10%) dengan nilai IC50 sebesar 3,65 ppm.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosyada, Fanny Fajrin Auliafannyfajrin93@gmail.comH01218004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Thesis advisorFaizah, Hanikhanikfaizah@uinsby.ac.id2006089002
Subjects: Biologi
Keywords: aktivitas antioksidan; kombucha; konsentrasi gula; total asam tertitrasi; total fenolik; waktu fermentasi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Fanny Fajrin Aulia Rosyada
Date Deposited: 14 Nov 2022 07:59
Last Modified: 14 Nov 2022 07:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58040

Actions (login required)

View Item View Item