This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aditiya, Wildan Ainur (2022) Sejarah perjuangan KH. M. Thohir Bakri dalam politik kebangsaan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wildan Ainur Aditiya_A92216160 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan yang diteliti dalam pembahasan skripsi ini dimulai dari: 1. Bagaimana kondisi umum masyarakat Kota Surabaya pada tahun 1900-1960 an, 2. siapakah KHM. Thohir Bakri lalu bagaimanakah perjalanan hidup beliau, dan 3. bagaimana perjuangan KHM. Thohir Bakri dalam merawat serta menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.Untuk menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan historis. Sedangkan untuk metode penelitian ini adalah heuristik, kritik, intepretasi, serta historiografi. Sesuai dengan masalah tersebut, maka sumber yang digunakan adalah sumber primer berupa catatan dokumen pada masa itu, wawancara dengan keluarga tokoh yang diteliti dan beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini. Dan untuk sumber sekunder nya menggunakan beberapa buku sejarah biografi tokoh yang masih memiliki korelasi dengan tokoh yang diteliti dalam skripsi ini. Dari hasil penelitian, dapat diuraikan sebagai berikut. Masyarakat Surabaya pada awal abad ke-19 sudah menjadi masyarakat yang sangat heterogen. Kondisi ini dapat terlihat dari aktivitas perekonomian di kota Surabaya sejak akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19 yang sudah bergantung pada kegiatan perdagangan dan perindustrian. Tak heran, jika sejak awal abad ke-19 Surabaya sudah dijuluki sebagai Kota Metropolitan kedua setelah Batavia. Di Kota Surabaya inilah KH. M. Thohir Bakri dilahirkan pada tahun 1907, tepatnya di di kampung Ampel Masjid, Nyamplungan, Kota Besar Surabaya. Ayahnya bernama Kiai Bakri. KH. M. Thohir Bakri memulai pendidikan nya dengan mengaji kepada ayahnya sendiri, lalu melanjutkan ke beberapa pesantren di Jawa dan Madura. Sepulang dari pesantren beliau turut aktif dalam berbagai organisasi salah satunya ANO, NU, dan beberapa organisasi lainnya. Perjuangan KH. M. Thohir Bakri dalam menanamkan serta merawat nilai-nilai kebangsaan dimulai sejak beliau menjadi guru di Madrasah NU ranting Keputran dan Madrasah NU Surabaya. Selama menjadi guru madrasah, KH. M. Thohir Bakri juga berjuang melalui jalur Organisasi dengan menjadi Ketua NU cabang Surabaya dan menjadi pendiri sekaligus Ketua dari Ansor Nahdlatoel Oelama (ANO) yang saat ini dikenal dengan Gerkan Pemuda Ansor (GP Ansor). KH. M. Thohir Bakri merupakan seorang organisatoris serta ulama kondang yang saat itu banyak dikagumi oleh kawula muda pada masanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pengabdian Masyarakat | ||||||||||||
Keywords: | Surabaya; KH. M. Thohir Bakri; perjuangan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Wildan Ainur Aditiya | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 07:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 07:39 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58050 |
Actions (login required)
View Item |