Gerakan mahasiswa: penjaringan kader pmii rayon isip UIN Sunan Ampel Surabaya di era pandemi covid-19 (ditinjau dari teori interaksionisme simbolik george herbert mead)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mutohirin, Muhamad Rowahul Hakim (2022) Gerakan mahasiswa: penjaringan kader pmii rayon isip UIN Sunan Ampel Surabaya di era pandemi covid-19 (ditinjau dari teori interaksionisme simbolik george herbert mead). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhamad Rowahul Hakim Mutohirin_I03217015.pdf

Download (11MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan penjaringan kader PMII Rayon ISIP UIN Sunan Ampel Surabaya yang didalamnya termasuk strategi dan upaya penjaringan kader PMII Rayon ISIP di masa pandemi covid-19, Faktor penghambat dan pendukung penjaringan kader PMII Rayon ISIP di masa pandemic covid-19, Interaksi yang terjalin ketika penjaringan kader PMII Rayon ISIP di masa pandemic covid-19, dan Tujuan serta alasan mahasiswa baru mengikuti PMII Rayon ISIP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis data deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis fenomena yang terjadi pada penjaringan kader PMII Rayon ISIP di masa pandemic covid-19 adalah teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Upaya PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam melakukan penjaringan kader di era pandemi COVID-19 terbagi menjadi dua tahap, yang pertama pada awal terjadinya pandemic covid-19 menggunakan metode daring (Dalam Jaringan) atau online. Tahap kedua setelah kasus penyebaran covid-19 mulai melandai menerapkan metode Hybrid yaitu perpaduan antara online dan offline. (2) Faktor penghambat dalam penjaringan kader di masa pandemic adalah perbedaan cara dari offline menjadi online sehingga tidak bisa maksmila dalam transfer semangat pergerakan yang dimiliki PMII kepada calon kader PMII sedangkan faktor pendukungnya ialah tersedianya berbagai platform untuk melaksanakan kegiatan penjaringan kader PMII ISIP sehingga kemampuan yang dimiliki kader dalam mengolah media sosial semakin meningkat. (3) Pola intreksi juga mengandalkan media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Tik Tok, Zoom untuk menyambung komunikasi dengan mahasiswa baru serta menjjadi wadah PMII Rayon ISIP untuk memperkenalkan PMII kepada mahasiswa baru. (4) alasan dan tujuan mahasiswa baru dalam mengikuti organisasi PMII adalah adanya kesesuain dengan ajaran yang diperoleh semasa menempuh Pendidikan sebelum perguruan tinggi, merasa sesuai karena PMII menyediakan wada bagi pengembangan bakat intelektual dan non intelektual bagi para kadernya serta melihat bahwasanya PMII memiliki relasi yang sangat luas sehingga sesuai untuk pengembangan diri para kader.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mutohirin, Muhamad Rowahul Hakimrowahulhakim77@gmail.comI03217015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuhartini, Rr.suhartini.rofiq@gmail.com2013015801
Subjects: Organisasi Mahasiswa
Sosiologi
Keywords: penjaringan kader PMII; pandemi covid-19
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Muhamad Rowahul Hakim Mutohirin
Date Deposited: 22 Nov 2022 04:00
Last Modified: 22 Nov 2022 04:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58335

Actions (login required)

View Item View Item