Analisis persaingan usaha kampung logam ditinjau dari etika bisnis islam Yusuf Al-Qaradawi: studi kasus PT. Elang Jagad Ngingas cabang Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aji, Syahrul Wahyu Putra (2022) Analisis persaingan usaha kampung logam ditinjau dari etika bisnis islam Yusuf Al-Qaradawi: studi kasus PT. Elang Jagad Ngingas cabang Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syahrul Wahyu Putra Aji_G94216135.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan informan yaitu staff HRD PT Elang Jagad. Hasil penelitian yang didapat bahwa Jasa Cat Enamel merupakan daya unggul utama yang dimiliki oleh PT Elang Jagad.Selain enamel merupakan daya saing unggul yang dimiliki oleh PT Elang Jagad dalam bersaing dengan industry lain yang ada di kampung logam Ngingas, terdapat prinsip 3M dalam bisnis yang dilakukan oleh PT Elang Jagad yaitu Mengutamakan kualitas produk, Mengutamakan ketepatan waktu dan pengiriman, dan Menjaga komunikasi yang baik dengan customer. Dari ketiga unsur etika bisnis islam menurut yusuf al-qaradhawi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Secara keseluruhan, PT Elang Jagad telah mematuhi rambu-rambu yang telah diatur dalam islam. Dari aspek produksi, mulai dari bahan baku sampai hak-hak pekerja diperhatikan dan tidak melanggar norma-norma dalam Islam. Kemudian untuk aspek distribusi mulai dari pemesanan, pengiriman hingga layanan yang diberikan ke customer sesuai dengan kesepakatan dan semua customer mendapatkan perlakuan yang sama, ini menandakan dalam konteks distribusi PT Elang Jagad sudah menerapkan aspek kebebasan dan keadilan, selanjutnya yang terakhir yaitu aspek konsumsi. Melarang perbuatan boros dan menafkahkan harta menjadi yang pertama. Salah satu bentuk upaya untuk menekan sifat pemborosan yang dilakukan oleh PT Elang Jagad adalah meminimalisir terjadinya barang yang cacat produksi, sedangkan untuk menafkahkan harta PT Elang Jagad rutin untuk beramal baik kepada pekerja maupun lingkungan sekitar dan juga rutin menunaikan zakat. Aspek kedua yang mengatur batasan dalam perilaku konsumsi adalah pemasukan dan pengeluaran harus seimbang, tidak boleh lebih besar pengeluaran daripada pemasukan karena dapat menyebabkan utang. Pihak narasumber dari PT Elang Jagad menjelaskan bahwa dari awal pendirian PT Elang Jagad meminimalisir untuk pembiayaan berbasis utang.