Peranan KH. Mansyur Aminuddin Ridlo dalam pengembangan Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Tlogoanyar Lamongan (1975-1992)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syahputra, Iqbal Wiratama (2023) Peranan KH. Mansyur Aminuddin Ridlo dalam pengembangan Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Tlogoanyar Lamongan (1975-1992). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Iqbal Wiratama Syahputra_A02217017 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada tiga pembahasan antara lain: (1) Bagaimana riwayat hidup KH. Mansyur Aminuddin Ridlo? (2) Bagaimana peran KH. Mansyur Aminuddin Ridlo dalam mengembangan pondok pesantren Roudlotul Qur’an Tlogoanyar, Lamongan ? (3) Bagaimana Kontribusi KH. Mansyur Aminuddin Ridlo dalam dakwah islam di masyarakat Lamongan ?
Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristic (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ektern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, studi lapangan atau wawancara dan studi kearsipan. Skripsi ini menggunakan pendekatan sosiologi dan menggunakan teori peranan dari Levinson. Hasil penelitian dari skripsi ini adalah Peranan dan riwayat dari KH. Mansyur Aminuddin Ridlo, tahun 1920 M di sebuah desa bernama Jurang, kecamatan Gebog, kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tamat sekolah dasar di tempat kelahiranya beliau masuk ke pesantren Yanbaul Quran asuhan KH. Awani Amin, dan terus berpindah dari 1 pesantren ke pesantren lainnya, hingga taun 50-an beliau hijrah ke Lamongan dan menikah. Pada tahun 70-an beliau mulai mendirikan pondok pesantren Roudlotul Qur’an. Pesantren tersebut tumbuh dengan pesat dan semakin banyak orang tua yang menitipkan anaknya dipesantren Roudlotul Qur’an, sampai tahun 1992 pesantren tersebut di asuh sendiri oleh beliau hingga akhirnya beliau wafat pada tahun 1993 dan dimakamkan di kudus.