Prophetic parenting perspektif hadis : kajian hadis dalam kitab sunan al-tirmidhi no. 407

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Murdiono, Slamet (2023) Prophetic parenting perspektif hadis : kajian hadis dalam kitab sunan al-tirmidhi no. 407. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Slamet Mudiono_E95216072.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam mendidik anak di era modern ini semakin banyak tantangan. Dikarenakan begitu cepatnya informasi yang mengakibatkan gaya hidup juga berubah. Untuk dapat menangani dilema dalam mendidik ada salah satu opsi metode Pendidikan yang berlandaskan Pendidikan yang dipraktikkan Rasulullah Saw. metode ini bernama Prophetic parenting. Konteks hadis yang dipakai yakni Hadis Perintah Sholat Pada Anak. Dalam Penelitian ini akan di Analisa korelasi antara Hadis Perintah Sholat Kepada Anak dengan motede Prophetic Parenting. Hadis Rasulullah SAW.yang akan dikaji terdapat dalam Kitab Sunan al- Tirmidhi> No. 407. Permasalahan yang dikaji adalah kualitas hadis tentang Perintah Sholat Pada Anak dalam Kitab Sunan al- Tirmidhi> No. 407, kemudian makna yang terkandung dalam hadis, serta tinjauan hadis terhadap Prophetic Parenting. Untuk proses penelitian ini memakai model penelitian menggunakan kualitatif dengan memakai jenis penelitian kepustakaan kemudian digunakan metode deskriptif dalam metode penelitian, sedangkan sumber data didapat dari kepustakaan dikumpulkan dengan dokumentasi dan dianalisa dengan deskriptif. Hadis Perintah Sholat pada anak yang terdapat dalam Kitab Sunan al- Tirmidhi> No. 407 memiliki kualitas hadis hasan sesuai dengan komentar Imam al- Tirmidhi. Dan secara makna perintah sholat ini mengacu pada proses pembelajaran di usia 7 tahun karena sudah memiliki daya tangkap pembelajaran sholat sehingga menjadi usia yang sangat potensial untuk mulai mendidik anak dalam mengetahui kewajiban sholat kemudian usia 10 tahun sebab usia dimana anak sudah mulai baligh dan harus dikenalkan rasa tanggung jawab dalam hadis memakai kata yang mewakili konsekuensi pelanggaran yakni berupa pukulan sebagai opsi Tindakan tegas yang tidak menyakitkan dan tidak mengenai daerah rawan. Dan dalam tinjauan Prophetic Parenting memberikan opsi metode agar anak mengetahui pentingnya sholat dengan metode suri tauladan agar anak tergerak karena contoh kongkrit sangat berpengaruh daripada sekedar ucapan, kemudian anak dibiasakan atau diajarkan istiqomah agar menjadi kebiasaan yang baik, lalu diberikan nasehat ,serta kisah agar anak bisa membayangkan betapa penting sholat dan betapa nyata konsekuensi ketika meninggalkannya.