Tinjaun Hukum Islam terhadap praktik jual beli barang elektronik dengan dua harga di CV. Intan Jaya Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauziah, Fauziah (2023) Tinjaun Hukum Islam terhadap praktik jual beli barang elektronik dengan dua harga di CV. Intan Jaya Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fauziah_C92219096 OK.pdf
Download (977kB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu aktivitas muamalah yang diperbolehkan dalam Islam. Saat ini, aktivitas jual beli dapat dilakukan dengan opsi pembayaran secara tunai dan kredit. Dari opsi pembayaran tunai dan kredit muncul perbedaan antara harga tunai dan kredit yang mengakibatkan adanya dua harga dalam satu barang. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu mengenai praktik jual beli barang elektronik dengan dua harga di CV. Intan Jaya Surabaya dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli barang elektronik dengan dua harga di CV. Intan Jaya Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan studi Pustaka. Skripsi ini menggunakan teknik analisis berupa metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli Barang Elektronik dengan Dua Harga di CV. Intan Jaya Surabaya. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum Islam Bay’ Al – Taqsith. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan : pertama, praktik jual beli barang elektronik di CV. Intan Jaya dilakukan dengan opsi pembayaran yang dapat dipilih oleh pembeli yaitu secara tunai dan kredit sehingga dari dua opsi pembayaran tersebut muncul dua harga dalam satu barang. Opsi pembayaran barang elektronik secara kredit cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan opsi pembayaran secara tunai, selain itu opsi pembayaran secara kredit dapat dicicil secara harian, mingguan atau bulanan. Kedua, dalam sistem jual beli barang elektronik dengan dua harga di CV. Intan Jaya Surabaya merupakan jual beli yang sah karena telah memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli, adanya perbedaan harga dari dua opsi pembayaran tersebut merupakan konsep harga yang adil dan menguntungkan kedua pihak. Pada opsi pembayaran secara kredit tidak berlaku denda ketika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran, tidak ada penambahan harga dan harga sesuai pada kesepakatan awal akad. Dari kesimpulan di atas, penulis menyarankan, dalam proses jual beli harus berdasarkan prinsip tolong menolong dan tidak menyalahi aturan dalam Islam, walaupun adanya perbedaan harga di opsi pembayaran tunai dan kredit hendaklah tidak memberatkan dan adil bagi kedua pihak sehingga menjadi akad jual beli yang saling menguntungkan, selain itu bagi pembeli hendaklah bijak dalam memilih opsi pembayaran dan senantiasa patuh dengan kesepakatan saat akad.