This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Bahria, Siti Aminatul (2016) Tinjauan sadd adh dhariah terhadap bebasnya penyewaan Motel di Pacet. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (121kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul “ Tinjauan Sadd Adh-Dhari’ah terhadap Bebasnya Penyewaan Motel di Pacet Mojokerto”.Untuk menjawab pertanyaan pertama bagaimana praktek sewa-menyewa Motel di Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto Kedua, bagaimana tinjauan Sadd Adh-Dhari’ah terhadap kebolehan sewa-menyewa motel di Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil wawancara dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, adapun pola pikir yang digunakan adalah pola pikir induktif yaitu menggambarkan fenomena-fenomena yang ditemukan dilapangan, kemudian dianalisis dengan teori Sadd Adh-Dhari’ah untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian dilapangan menemukan bahwa pelaksanaan akad sewamenyewa motel yang ada di Desa Padusan kecamatan Pacet Mojokerto pihak penyewa telah melanggar peraturan yaitu kebanyakan penyewa masih berumur di bawah 17 tahun. Hal itu sudah beberapa kali ditindak lanjuti oleh dinas yang bersangkutan,sampai dilakukannnya beberapa kali penggerebekan oleh Pol PP akan tetapi masih tetap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Dalam kesepakatan pertama pihak penyewa dan pihak yang menyewakan sudah menyepakati syarat-syarat dalam sewa-menyewa tetapi, ternyata pihak yang menyewa motel tersebut telah melanggar kesepakatan yang sudah dijanjikan di awal perjanjian tersebut. Padahal sudah dijelaskan bahwa sewa-menyewa merupakan perjanjian antara pihak yang menyewakan dengan pihak penyewa. tidak boleh melanggar yang sudah disepakati berdua. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Sadd Adh-Dhari’ah dalam analisis ini membawakan dampak yang ditimbulkan diantaranya yaitu: 1. Menyebabkan timbulnya gaya hidup baru 2. memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan 3. Menyebabkan kemaksiatan. Maka perlu dicegah karena mafsadah (bahaya) yang ditimbulkan lebih berbahaya sehingga bisa membahayakan diri sendiri dan orang yang menyewa motel tersebut. Dan dalam sewa-menyewa motel sebenarnya perbuatan yang diperbolehkan dalam Islam tetapi jika mengandung unsur kemungkaran dan kemaksiatan, harus diluruskan dalam ajaran Agama Islam. Sejalan dengan kesimpulan di atas, Bagi masyarakat yang menyewa motel hendaknya mempunyai identitas yang jelas supaya tidak menimbulkan mafsadah (bahaya) untuk dirinya serta kemudharatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Sewa |
||||||||
Keywords: | Motel | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | bahria siti aminatul | ||||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2016 02:12 | ||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2024 08:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5944 |
Actions (login required)
View Item |