Frugal Innovation dalam melihat upaya resiliensi pengrajin di Sentra Industri Tas Dan Koper (Intako) Tanggulangin pada masa Pandemi Covid-19

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hadiansyah, Firdayanti (2022) Frugal Innovation dalam melihat upaya resiliensi pengrajin di Sentra Industri Tas Dan Koper (Intako) Tanggulangin pada masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Firdayanti Hadiansyah_G01218008 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada industri yang salah satunya adalah industri kerajinan tas dan kulit yang bersentra di Tanggulangin Sidoarjo. Terbatasnya segala aktivitas ekonomi masyarakat memberikan efek yang luar biasa pada pengrajin tas dan kulit di wilayah tersebut mulai dari penurunan pendapatan, pengurangan tenaga kerja hingga berujung pada penutupan usaha. Demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya resiliensi pengrajin dengan digunakan frugal innovation sebagai pendekatan solusi ditengah keterbatasan. Metode penelitian yang digunakan yakni jenis pendekatan campuran kualitatif dan kuantitaitf berbasis statistik deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan datanya melalui tahap observasi, survei dan wawancara, serta dokumentasi secara berurutan. Subyek penelitian ini adalah Koperasi Industri Tas dan Koper (INTAKO) Tanggulangin dengan jumlah populasi 300 (tiga ratus) pengrajin kemudian dipilih menggunakan metode purposive sampling yang disarankan oleh kepala bidang personalia Koperasi INTAKO sehingga diperoleh 8 (delapan) informan sebagai sampel dari populasi penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui data BPS Sidoarjo dan RPJMD Kabupaten Sidoarjo. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan mata pencaharian berkelanjutan guna menelisik lebih dalam dari sisi kerentanan, aset, proses perubahan yang dalam kasus ini digunakan 6 prinsip frugal, dan terakhir output capaian. Hasil menunjukan bahwa pengrajin teridentifikasi menggunakan 3 prinsip frugal sebagai upaya resiliensi. Penerapan frugal innovation ini sedikit demi sedikit membantu pengrajin beresiliensi untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi kembali setelah terpuruk. Upaya ini akan lebih terlihat hasil signifikannya apabila pengrajin menerapkan prinsip frugal innovation ini secara keseluruhan dengan maksimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pihak Koperasi INTAKO Tanggulangin untuk terus berupaya dalam mengenalkan produk-produk kerajinan tas dan kulit khas Tanggulangin, menerapkan media digital, merelokasi dan merekondisi Show Room INTAKO serta melakukan pengembangan inovasi lainnya agar eksistensinya tidak hilang dan lebih menarik lagi untuk dikunjungi mengingat pesaing INTAKO kian meningkat.