Perilaku bunuh diri dalam hadis riwayat Ahmad Ibn Hanbal Nomor Indeks 7448: kajian Ma’anil Hadis melalui pendekatan psikologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

al Junsa, Tazkiyatul Fuadah (2023) Perilaku bunuh diri dalam hadis riwayat Ahmad Ibn Hanbal Nomor Indeks 7448: kajian Ma’anil Hadis melalui pendekatan psikologi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tazkiyatul Fuadah Al Junsa_E05219041 OK.pdf
Download (2MB)

Abstract

Perilaku bunuh diri atau suicidal behavior saat ini banyak sekali terjadi, baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Padahal dalam hadis riwayat Ahmad ibn Hanbal nomor indeks 7448 sudah diterangkan secara jelas larangan merusak diri atau bunuh diri. pada penelitian hadis tentang perilaku bunuh diri akan di korelasikan dengan fenomena yang terjadi saat ini mengenai faktor-faktor yang melatar belakangi perilaku bunuh diri yang ditinjau dari pendekatan psikologi. Faktor yang sering terjadi dikarenakan gangguan mental seperti strees, depresi, keputusasaan individu dan beberapa terjadi karena faktor-faktor sosial dalam kehidupan individu. Penelitian ini memiliki fokus kajian pada kritik sanad dan matan hadis serta ilmu ma’anil hadis yang digunakan untuk memaknai hadis secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode library research dengan cara mengumpulkan jurnal, kitab, buku serta literature lainnya untuk mempermudah dalam proses penelitian dan sebagai sumber pengumpulan data. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan psikologi untuk melihat faktor-faktor psikologi sebagai jembatan utama individu melakukan bunuh diri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, kualitas hadis tentang perilaku bunuh diri riwayat Ahmad ibn Hanbal nomor indeks 7448 memiliki kualitas hadis sahih lidhatihi. Pemaknaan dari hadis riwayat Ahmad ibn Hanbal nomor indeks 7448 memiliki maksud bahwa Allah SWT melarang dengan tegas perilaku bunuh diri, larangan ini karena sama saja mendahului kehendak Allah SWT.