Citra tokoh perempuan utama dalam Novel Pengikat Surga karya Hisani Bent Soe: kajian feminisme

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Puspitasari, Dwi Nur (2023) Citra tokoh perempuan utama dalam Novel Pengikat Surga karya Hisani Bent Soe: kajian feminisme. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dwi Nur Puspitasari_A94219047 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa citra perempuan yang terdapat dalam novel Pengikat Surga dengan pembahasan mengenai tokoh utama perempuan dalam novel, Asma putri Abu Bakar. Lebih lanjut lagi, citra perempuan dibagi menjadi dua yakni citra diri dan citra sosial yang dimiliki oleh tokoh utama. Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu bagaimana citra diri dan bagaimana citra sosial tokoh utama perempuan dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori feminism mengenai citra perempuan. Citra perempuan yang memiliki dua bagian yakni citra diri perempuan yang meliputi citra fisik dan citra psikis kemudian citra sosial perempuan dalam keluarga maupun masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh tokoh utama perempuan (Asma) melalui citra yang dimiliki. Peneliti kemudian menemukan data berupa kutipan dari paragraph maupun dialog dalam novel yang sesuai dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan citra perempuan yang dimiliki oleh tokoh Asma dalam novel Pengikat Surga. Dimulai dengan citra diri yakni citra fisik tokoh Asma mengalami pertumbuhan, menikah, hamil, hingga menyusui kemudian citra psikis yang diamati dari bagaimana tokoh Asma mengalami pertumbuhan pikiran sebagai anak, remaja, cinta pertama, sampai dengan kecemasan yang menyertai perubahan yang dialami tokoh Asma dan bagaimana tokoh Asma menanggulanginya. Selanjutnya citra sosial dari tokoh Asma yang dibagi menjadi citra perempuan dalam keluarga dan citra perempuan dalam masyarakat. Citra perempuan dalam keluarga ditunjukkan dengan tokoh Asma yang memiliki peran sebagai orang tua, istri, peran yang dimiliki tokoh Asma dalam keluarga dan dalam kekerabatan. Sementara itu citra sosial dalam masyarakat adalah citra yang diperankan tokoh Asma sebagai pribadi, peran yang dilakukannya dala komunitas dan pekerjaan.