Analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap penggunaan aplikasi penghasil koin pada aplikasi Cashzine

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nabillah, Salma (2022) Analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap penggunaan aplikasi penghasil koin pada aplikasi Cashzine. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Salma Nabillah_C92218171 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Penggunaan Aplikasi Penghasil Uang Pada Aplikasi Cashzine” ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana praktik penggunaan aplikasi penghasil koin pada aplikasi Cashzine? (2) Bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap penggunaan aplikasi penghasil koin pada aplikasi Cashzine?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunkan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari dokumentasi dan wawancara dengan beberapa pengguna aplikasi Cashzine melalui media sosial berupa Twitter. Teknik analisis data yang digunakan bersifat deskriptif analisis melalui pola pikir deduktif dengan menafsirkan fenomena yang ada di lapangan terkait praktik penggunaan aplikasi Cashzine, kemudian dianalisis menggunakan dalil-dalil tentang juʻālah. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tahap pertama agar dapat mengakses aplikasi Cashzine adalah melakukan pendaftaran. Adapun cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan koin dari aplikasi tersebut yaitu: membaca artikel berita, mengundang teman dan membagikan kode referral, menyelesaikan misi-misi, menonton video iklan, dan lain-lain. Pengguna dapat mencairkan koinnya dalam bentuk rupiah melalui DANA, FFF-Diamonds, Gopay, dan Transfer Bank. (2) Berdasarkan mekanismenya kegiatan transaksi yang digunakan dalam aplikasi Cashzine termasuk dalam akad Juʻālah (sayembara). Dalam menerapkan akad juʻālah ada beberapa rukun dan syarat telah dipenuhi, yaitu: Aqidain (dua orang yang berakad), Ṣhighat (ucapan), Pekerjaan dan Upah. Menurut jumhur ulama hukum akad tersebut adalah mubah (boleh), artinya penggunaan aplikasi Cashzine diperbolehkan dan sah menurut agama sebab tidak ditemukan unsur tipu-menipu serta telah memenuhi rukun dan syarat dari akad juʻālah. Adapun pendapatan yang diperoleh pengguna tersebut halal hukumnya sebab merupakan upah atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Peran Pemerintah sebagai regulator yaitu membuat peraturan dan kebijakan guna mengatur terkait aplikasi online yang beroperasi di Indonesia, salah satunya adalah Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Dalam Pasal 15 menjelaskan bahwa setiap penyelenggara sistem elektronik harus dapat melaksanakan sistem elektronik secara andal, aman dan bertanggung jawab atas beroperasinya sistem elektronik sebagaimana layaknya. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran penulis bagi para pengguna smartphone baiknya lebih hati-hati dan cermat dalam memilih serta menggunakan aplikasi penghasil uang. Mengingat ramainya aplikasi penghasil uang yang bermunculan di tengah masyarakat, maka tidak sedikit dari mereka yang terbukti scam (melakukan penipuan) atau tidak membayar. Oleh karena itu pengguna sebaiknya memilih aplikasi yang dinilai mendapat banyak review positif dari penggunanya seperti pada aplikasi Cashzine ini.