Analisis al urf terhadap tradisi saling memberi antara calon kepala desa dengan masyarakat setempat studi kasus di Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chabibah, Nisfatul (2016) Analisis al urf terhadap tradisi saling memberi antara calon kepala desa dengan masyarakat setempat studi kasus di Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (754kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (520kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (902kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Al-Urf Terhadap Tradisi Saling Memberi antara Calon Kepala Desa dengan Masyarakat Setempat Studi Kasus di Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik”. Rumusan Masalah penelitian adalah 1.)Bagaimana sejarah dan tradisi saling memberi antara calon kepala Desa Tebuwung dengan masyarakat setempat. 2.)Bagaimana analisis al-urf terhadap tradisi saling memberi antara calon kepala Desa Tebuwung dengan masyarakat setempat.Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik Sumber data diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari penelitian lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui data dari hasil dokumentasi maupun lainnya. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan menggunakan teori Al-‘Urf.Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa. Tradisi berkembang sejak tahun 1989-an. Latar belakang tradisi berkembang sistem demokrasi, warga menjunjung tinggi dan mengedepankan nilai sosial serta pendidikan. Praktik tradisi saling memberi dapat dideskripsikan sebagai berikut: calon kepala desa sebelum pemilihan bersilaturahmi kerumah-rumah warga dengan membawa barang bawaan. Setelah pemilihan, warga bersilaturahmi kepada mereka dengan membawa barang bawaan.Tradisi saling memberi termasuk ‘urf yang bisa dijadikan pertimbangan dalam menetapkan hukum syarak. Semula tradisi saling memberi merupakan‘urf fasid karena terdapat unsur politik, namun kerena diimbangi dengan saling memberi dari pihak masyarakat maka tradisi tersebut menunjukan keakraban, jiwa sosial, antar masyarakat yang tinggi.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan: Masyarakat hendaknya melakukan kebiasaan saling memberi dilakukan setiap saat bukan hanya pada saat pemilihan kepala desa saja. Untuk calon kepala desa menata niat dengan tulus saat memberikan hadiah kepada masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chabibah, Nisfatulnisfatulhabibah@gmail.comC92212149
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSaoki, Saokisauqiamin@gmail.com2004047405
Subjects: Hukum Islam
Hukum
Keywords: Analisis Al Urf
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: chabibah nisfatul
Date Deposited: 17 Mar 2016 05:56
Last Modified: 08 Nov 2019 06:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6028

Actions (login required)

View Item View Item