Efektivitas program bantuan produktif Usaha Mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 perspektif maqasid al syariah di Koperindag Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprilia, Yunia (2023) Efektivitas program bantuan produktif Usaha Mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 perspektif maqasid al syariah di Koperindag Tuban. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yunia Aprilia_02040321033 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Tesis yang berjudul “Efektivitas program bantuan produktif usaha mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 perspektif maqa>si}d al-syari’ah di Koperindag Tuban” merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah tentang (1) Bagaimana pelaksanaan program bantuan produktif usaha mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 di Koperindag Tuban, (2) Bagaimana efektivitas program bantuan produktif usaha mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 di Koperindag Tuban, (3) Bagaimana perspektif maqasid al-syari’ah terhadap program bantuan produktif usaha mikro dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 di Koperindag Tuban. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan field research. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan para informan penerima BPUM, Dinas Koperasi dan UKM Tuban, dan dokumentasi. Dianalisis menggunakan teknik model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan Program BPUM belum sesuai dengan PERMENKOP No 2 Tahun 2021, masih banyak para penerima usaha yang menggunakan dana hibah untuk kebutuhan sehari-hari, Faktor pendukung program BPUM yaitu meliputi komunikasi yang baik dan sumber daya yang memadai. Faktor penghambat program BPUM meliputi perbedaan data nama calon penerima BPUM dengan NIK/KTP dan kurangnya sosialisasi terkait program BPUM, (2) Efektivitas program BPUM di Tuban Jawa Timur berdasarkan teori Campbell dikatakan efektif karena telah memenuhi 4 indikator yaitu keberhasilan program, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output dan pencapaian tujuan program, (3) Perspektif maqasid syari’ah terhadap program BPUM di Kota Tuban telah sesuai dengan maqasid syari’ah al-syaitibi yaitu memelihara agama (Hifz al-din), memelihara jiwa (Hifz an-nafs), memelihara akal (Hifz al-‘aql), memelihara keturunan (Hifz nasb) dan memelihara harta (Hifz al-mal). Hanya saja dalam memelihara akal (Hifz al-‘aql) belum terlaksana dengan baik dikarenakan tidak ada pelatihan khusus yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM. Peneliti telah mengkaji tentang efektivitas program BPUM di Tuban. Adapun saran yang ditujukkan pada pemerintah Tuban yaitu perlu adanya evaluasi secara berkala terhadap segala aspek yang berkaitan dengan program BPUM, sehingga permasalahan dan penghambat program tidak terulang. Dan peneliti berharap adanya sosialisasi dan bimbingan pengembangan usaha yang diberikan pemerintah untuk para pelaku usaha agar usahanya menjadi lebih baik.