Rabitah murshid dan murid Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Sekargeneng Bakalanpule Lamongan dalam perspektif Quantum Entanglement

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ghifary, Muhammad Isnaini (2022) Rabitah murshid dan murid Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Sekargeneng Bakalanpule Lamongan dalam perspektif Quantum Entanglement. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Isnaini Ghifary_E97218082 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji bagaimana relasi yang terbentuk antara murshid dengan murid di Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Sekargeneng Pule. Era modern membuat manusia mengalami dahaga spiritual yang luar biasa, oleh karena itu sebagai salah satu eskapisme dari hiruk pikuknya dunia. Tarekat hadir bagaikan oase yang menyegarkan. Tarekat memiliki unsur-unsur utama yakni, murshid, murid, baiat, dan ajaran/ritual. Penelitian ini berfokus kepada relasi antara murshid dan murid. Rabiṭah murid dengan guru tarekat identik dengan sesuatu yang bersifat ghoib dan mistis. Namun dibalik kemistisan tersebut ternyata ada teori yang mencoba menjelaskan mengenai apa yang terjadi dibalik ikatan batin antara murshid dan murid, yakni teori quantum entanglement yang dikembangkan lebih lanjut oleh Dean Radin. Oleh karena itu, diperoleh rumusan masalah yang diangkat 1) Bagaimana relasi yang terbentuk antara murshid dan murid? 2) Bagaimana relasi murshid dan murid melahirkan energi menurut teori quantum entanglement?. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan mixed method antara studi pustaka dan penelitian lapangan. Adapun sumber data primer diperoleh dari tiga pengurus Al-Khidmah cabang Lamongan dan satu santri Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Sekargeneng Bakalanpule Lamongan. Dari data tersebut direduksi dan diperoleh suatu kesimpulan bahwa quantum entanglement tidak sanggup memberikan penjelasan penuh terhadap relasi spiritual antara murid dengan murshid karena keterbatasan pengetahuan mengenai ruh manusia, namun di lain sisi relasi murshid dan murid yang terjalin secara baik fisik dan spiritual menghasilkan sebuah fenomena psi dalam perspektif entangled minds.