Analisis Hukum Islam dan Hukum Perdata terhadap praktik jual beli online Card Player Game e-Football Pro Evolution Soccer: studi kasus pada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alamsyah, Muhammad Baihaqi (2023) Analisis Hukum Islam dan Hukum Perdata terhadap praktik jual beli online Card Player Game e-Football Pro Evolution Soccer: studi kasus pada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Baihaqi Alamsyah_C72218083 ok.pdf
Download (4MB)

Abstract

Praktik jual beli online card player game e-football Pro Evolution Soccer dinilai oleh para pemain game di kelompok gamers Maspion Manyar Gresik belum sesuai dengan ketentuan jual beli pada umumnya, salah satu hal yang paling dipermasalahkan adalah adanya unsur gharar atau spekulasi karena pembelian online card player game PES menggunakan sistem acak atau roll yang mengakibatkan para pemain game tidak selalu mendapatkan player game efootball PES. Dalam skripsi yang merupakan hasil sebuah penelitian penulis ini akan menjawab persoalan pada dua rumusan masalah yang telah dibuat, antara lain bagaimana praktik jual beli online card player game e-football PES pada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik serta bagaimana analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap praktik jual beli online card player game e-football PES pada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Dalam pencarian data, penulis juga melakukan wawancara dan dokumentasi yang ditujukan kepada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah jenis analisis deskriptif dan dengan pola pikir deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai praktik jual beli online card player game e-football PES. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa praktik jual beli online card player game e-football PES pada kelompok gamers Maspion Manyar Gresik menggunakan sistem roll atau acak yang mana para pembeli yang dalam hal ini adalah para gamers sangat dirugikan atas ketidakpastian barang yang diperjualbelikan tersebut. Kerugian yang dimaksud dalam hal ini adalah kerugian materil yang mana para pemain game yang tergabung dalam kelompok gamers Maspion Manyar Gresik telah menghabiskan banyak uang demi mendapatkan card player game yang diinginkannya agar dapat dimainkan dalam event-event pertandingan game e-football pro evolution soccer. Adapun jual beli tersebut tergolong dalam jenis jual beli gharar (tidak pasti/jelas) atau al-mukhtarah (spekulasi), sehingga penulis memberikan kesimpulan bahwa transaksi jual beli online card player e-football PES merupakan jual beli yang tidak diperbolehkan dalam syariat Islam dan tidak dibenarkan atau tidak sah dilakukan dalam perspektif hukum perdata sebab sangat merugikanan pihak pembeli yang dalam hal ini adalah para player game yang tergabung dalam kelompok gamers Maspion Manyar Gresik.