This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ulfah, Maria (2023) Kerukunan umat beragama prespektif Farid Esack. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Maria Ulfah_E93218109 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kerukunan umat beragama merupakan pembahasan penting untuk menciptakan perdamaian dalam suatu bangsa. Terlebih jika bangsa tersebut memiliki beragam perbedaan seperti halnya agama. Pada Alquran juga dijelaskan mengenai toleransi dalam beragama sehingga dapat menciptakan kerukunan umat beragama. Farid Esack merupakan seorang pemikir Islam yang juga berjuang untuk memberikan pembebasan serta memberikan cara pandang baru dalam menjalankan kehidupan beragama. Dan menurut Esack salah satu cara agar manusia itu tergerak yakni dengan agama. Permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini yakni 1) Bagaimana teori hermeneutika yang digagas oleh Farid Esack. 2) Bagaimana ayat-ayat kerukunan umat beragama dalam al-Qur’an. 3) Bagaimana hermeneutika Farid Esack dalam memahami ayat-ayat tentang kerukunan umat beragama. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan analisis mengenai ayat-ayat kerukunan umat beragama menurut hermeneutika Farid Esack. Dalam teori hermeneutika Esack memberikan penjelasan jika Alquran dapat memberikan cara pandang baru agar umat Islam dapat bekerjasama dengan umat non Islam untuk bersama melawan ketidakadilan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni memakai metode kepustakaan, yaitu dengan mengelompokkan bermacam-macam data dari berbagai literatur juga sumber yang memiliki kaitan dengan masalah diatas. Sumber utama yang digunakan dalam penelitian ini yakni Qur’an Liberation and Pluralism karya Farid Esack dan juga telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yakni Al-Qur’an, Liberalisme dan Pluralisme (Membebaskan yang Tertindas). Kesimpulan dari penelitian ini Alquran telah memberikan arahan untuk dapat rukun bersama dengan agama yang lain. Sehingga teori hermeneutika yang telah di gagas oleh Farid Esack ini memberikan tambahan dorongan untuk dapat menciptakan kerukunan umat beragama. Terlebih dengan latar belakang beliau yang merasakan akan ketidakadilan rezim apartheid yang pernah dirasakan di Afirka Selatan. Selain itu teori yang digagas oleh Esack dapat menambah wawasan baru menganai teori pemaknaan ayat-ayat Alquran. Dan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman tersebut, sehingga upaya memberikan penafsiran Alquran yang dapat menciptakan kerukunan tersebut juga dapat dijalankan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kerukunan Beragama | ||||||||
Keywords: | Kerukunan; Farid Esack; umat beragama | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 23 Mar 2023 07:17 | ||||||||
Last Modified: | 23 Mar 2023 09:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61377 |
Actions (login required)
View Item |