Alih kode dan campur kode dalam interaksi komersial migran Madura di gang lebar Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya: kajian sosiolinguistik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jannah, Miftahul (2023) Alih kode dan campur kode dalam interaksi komersial migran Madura di gang lebar Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya: kajian sosiolinguistik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Miftahul Jannah_A74219027.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berlangsungnya kedwibahasaan dalam interaksi komersial di Gang Lebar, dilatarbelakangi banyaknya masyarakat multilingual mempengaruhi para komersial perdagangan dan jasa sebagai anggota migran Madura dalam penggunaan bahasa mereka. Pengaruh tersebut dinamakan sebagai kontak bahasa, di mana yang mendominasi adalah pengaruh bahasa Jawa pada migran Madura, namun bagi migran adura Sumenep mayoritas pengaruh bahasa Jawa dalam keberlangsungan hidup mereka di Surabaya masih dalam tingkat rendah, karena berdasarkan fakta dan data di lapangan adanya faktor sebagai migran junior. Berbeda dengan pedagang Madura Bangkalan dan Sampang yang pengaruh bahasa Jawa sudah tahap penggunaan, karena berdasarkan fakta dan data di lapangan adanya faktor sebagai senior dari orang Sumenep di Surabaya. Adanya kedwibahasaan dan kontak bahasa mengakibatkan terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi komersial mereka. Penelitian ini berfokus pada bentuk dan faktor-faktor alih kode dan campur kode dalam interaksi komersial migran Madura. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode pendekataan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data, berupa observasi, pancing, wawancara, dan dokumentasi. Fenomena alih kode dalam bentuk alih kode berlandasan pada teori Wardaugh (1998), sedangkan dalam faktor alih kode berlandasan pada teori Holmes (2013). Fenomena campur kode dalam bentuk campur kode berlandasan pada teori Chaer (2010) dan Jendra (2010), sedangkan faktor campur kode berlandasan pada teori Suwito (1983). Berdasarkan data di lapangan ini hasil penelitian bentuk alih kode ditemukan dalam dua bentuk, yaitu bentuk situasional dan bentuk metaforis pada peralihan kode bahasa Indonesia, bahasa Madura, dan bahasa Jawa. Pada bentuk situasional didominasi interaksi OS dengan pembeli sedangkan bentuk metaforis didominasi interaksi OBS dengan pembeli. Faktor alih kode ditemukan dalam dua faktor, yaitu faktor sosial dan faktor dimensi sosial pada peralihan bahasa Indonesia, bahasa Madura, dan bahasa Jawa yang didominasi interaksi OBS dengan pembeli. Adapun bentuk campur kode ditemukan dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Inggris pada bentuk campur kode ditemukan secara tata bahasa dalam bentuk kata, frasa, dan klausa sedangkan secara konteks ditemukan dalam bentuk ke dalam dan keluar yang didominasi interaksi OBS dengan pembeli. Faktor campur kode ditemukan dalam lima faktor, yaitu peran, ragam, menafsirkan, penutur, dan bahasa yang didominasi interaksi OBS dengan pembeli.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jannah, Miftahulmif.jann02@gmail.comA74219027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAlfin, Jauharoti-2006067301
Thesis advisorAtikurrahman, Mohatiqurrahmann@uinsby.ac.id2007108504
Subjects: Bahasa Indonesia
Sastra
Keywords: Alih kode; campur kode; migran Madura
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia
Depositing User: Miftahul Jannah
Date Deposited: 05 Apr 2023 05:00
Last Modified: 05 Apr 2023 05:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61514

Actions (login required)

View Item View Item