This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Firdaus, Risyatul (2019) Campur kode dan alih kode pada Anak Usia 4 Tahun di Desa Larangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo: kajian Sosiolinguistik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Risyatul Firdaus_A74219031.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus tentang fenomena pemerolehan dua bahasa (bilingualisme) pada anak usia empat tahun, yang menyebabkan terjadinya campur kode dan alih kode. Bentuk campur kode dan alih kode, pada penelitian ini menggunakan empat bahasa terutama bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Bahasa yang dikuasai ia dapatkan dari lingkungan sekitar baik keluarga, teman atau sosial media yang berupa youtube. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk, makna, dan faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode pada tuturan. Sehingga dikaji berdasarkan teori sosiolingusitik. Penelitian ini dikategorikan penelitian studi kasus karena sumber data diperoleh dari anak usia empat tahun yang bernama Anindya Fauziyah (AF), yang berasal dari desa Larangan, kecamatan Candi, kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data yakni : observasi, libat, simak, rekam dan catat.Hasil penelitian yang relevan terdapat dua bentuk campur kode yang ditemukan yaitu campur kode ke dalam dan ke luar baik dalam bentuk kata, frasa dan klausa. Bentuk alih kode pada tuturan AF juga dikategorikan ke dalam dan ke luar. Namun, bentuk alih kode hanya berupa kalimat. Makna tuturan yang terbentuk juga sangat beragam yaitu: denotative, konotatif, leksikal dan gramatikal. Sedangkan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dan alih kode yang digunakan dipengaruhi oleh lingkungan keluarga AF, tempat tinggal AF dan media sosial yang sering dituturkan AF yaitu youtube.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 1) bentuk campur kode dan alih kode yaitu campur kode ke dalam yang berbentuk kata ada 6 data, frasa 6 data, klausa 6 data, dan campur kode keluar bentuk kata ada 8 data. Sedangkan bentuk alih kode intern ditemukan 7 data, sedangkan bentuk alih kode ekstern ada 2 data yang keduanya dalam bentuk kalimat. 2) makna campur kode yang ditemukan yaitu: 3 data denotatif , 5 data gramatikal, 13 data leksikal. Sedangkan makna alih kode terdapat 4 data denotatif, 2 data gramatikal, dan 1 data leksikal. Selain itu 3)Faktor penyebab campur kode terdapat 10 data faktor lingkungan keluarga, 4 data lingkungan masyarakat, dan 2 data faktor media sosial. Dan faktor penyebab alih kode 5 data faktor lingkungan keluarga, 3 data lingkungan masyarakat, dan 1 data faktor media sosial.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Komunikasi Linguistik Orang tua dan Anak |
||||||||
Keywords: | Campur kode; Alih kode; Anak usia 4 tahun. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||
Depositing User: | Risyatul Firdaus | ||||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2023 06:11 | ||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2023 06:11 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61582 |
Actions (login required)
View Item |