Strategi kepala sekolah dalam penanganan bullying di sekolah menengah atas islam terpadu Misykat al Anwar Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tiftazani, Syaza (2023) Strategi kepala sekolah dalam penanganan bullying di sekolah menengah atas islam terpadu Misykat al Anwar Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syaza Tiftazani_D03219038.pdf
Download (3MB)

Abstract

Fenomena bullying di sekolah sering terabaikan dan biasanya dilakukan oleh siapa saja, termasuk siswa dan guru, dengan cara melakukan kekerasan dan intimidasi pada orang lain. Adanya tindakan bullying di sekolah berdampak buruk terhadap etika dan moral sesama. Bullying mengakibatkan menurunnya konsentrasi dan motivasi belajar siswa serta menumbuhkan rasa kebencian dan ketakutan pada guru. Kurangnya kontrol penuh oleh kepala sekolah dapat mengakibatkan siswa lebih leluasa dan berani untuk melakukan aksi bullying terhadap temannya. Kepala sekolah berperan penting dalam menangani kasus bullying, secara serius dan maksimal agar tidak terus menyebar dan dianggap menjadi suatu tindakan yang biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk bullying di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Misykat Al Anwar Jombang, dan (2) strategi kepala sekolah dalam penanganan Bullying di SMA Islam Terpadu Misykat Al Anwar Jombang. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, Guru dan Perwakilan Siswa. Peneliti menggunakan analisis dan interpretasi serta menggunakan triangulasi dalam menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying yang terjadi di SMA IT Misykat Al Anwar Jombang berbentuk fisik, verbal, dan sosial. Bullying fisik meliputi pemukulan dan pemalakan makanan oleh siswa yang lebih senior. Bullying verbal mencakup penghinaan, olok-olok dengan kata-kata yang tidak pantas, dan pemanggilan dengan nama orang tua. Sedangkan bullying sosial meliputi sindiran dan pengucilan dan siswa lainnya. Adapun strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam menangani bullying di SMA IT Misykat Al Anwar Jombang meliputi: (1) memberlakukan pemberian poin pada tiap perilaku terutama bullying yang dilakukan siswa di sekolah, (2) melakukan pembinaan dan sosialisasi anti bullying secara rutin bersama para guru dan pihak berwajib, (3) memperkuat komunikasi dengan orang tua siswa, (4) melakukan kegiatan sharing session setiap hari jum’at, dan (5) pembentukan guru wali di tiap kelas.