Pembelajaran Mata Pelajaran Aswaja An Nahdliyah dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama pada peserta didik: studi kasus di SMP Islam Cepu Blora

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dluha, A. Yulian Syamsudl (2023) Pembelajaran Mata Pelajaran Aswaja An Nahdliyah dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama pada peserta didik: studi kasus di SMP Islam Cepu Blora. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A. Yulian Syamsudl Dluha_D91219090 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pembelajaran Aswaja ini merupakan mata pelajaran muatan lokal yang sebaiknya diterapkan disekolah yang berada dibawah naungan Yayasan ke Nuan. Tujuanya adalah untuk memberikan wawasan pengetahuan agama kepada peserta didik dan membekali nilai-nilai yang ada dalam Ahlussunnah wal Jama’ah. Supaya dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air dengan tetap melestarikan budaya dan menghargai maupun menghormati perbedaan dengan ajaran ahlussunah wal jama’ah an-nahdliyah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa masalah yaitu (1) Pembelajaran Aswaja An-Nahdliyah di SMP Islam Cepu Blora. (2) Pemahaman moderasi beragama peserta didik di SMP Islam Cepu Blora. (3) Dampak pembelajaran Aswaja An-Nahdliyah dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama pada peserta didik di SMP Islam Cepu Blora. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang terkumpul merupkan hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi melalui teknik purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun penelitian ini menunjukkan hasil bahwa (1) Proses pembelajaran Aswaja An-Nahdliyah di SMP Islam Cepu Blora telah terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Yakni, sebelum pembelajaran seorang guru mempelajari materi yang akan disampaikan dilanjutkan dengan membuat perangkat pembelajaraan seperti RPP. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas. Kemudian evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Sementara dalam hal penggunaan media pembelajaran masih kurang maksimal. Karena kurangnya pengetahuan tentang penggunaan teknologi. (2) Pemahaman moderasi beragama peserta didik di SMP Islam Cepu Blora memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang bermacam-macam. Namun secara garis besar peserta didik di kelas VIII dan IX sudah mengetahui eksistensi dari sikap moderasi beragama. (3) Pembelajaran Aswaja An-Nahdliyah di SMP Islam Cepu Blora mampu meningkatkan pemahaman moderasi beragama peserta didik, dibuktikan dengan timbulnya pengetahuan baru dan dampak-dampak positif setelah mengikuti pembelajaran. Dampak positif tersebut diantaranya peserta didik dapat menambah wawasan keagamaan dengan cara menghargai perbedaan, mengetahui ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah secara mendalam, menghormati dan menerima kebudayaan yang ada dilingkungan, mengetahui pentingnya mencintai tanah air, menguatkan sikap toleransi.