Diplomasi ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok dalam menghadapi cost overrun pada proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dewi, Evie Sylviana (2023) Diplomasi ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok dalam menghadapi cost overrun pada proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Evie Sylviana Dewi_I92219062.pdf
Download (23MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai upaya diplomasi ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok dalam menghadapi cost overrun pada proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif melalui teknik pengambilan data melalui wawancara dan penelusuran data secara online. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif model interaksionis menurut Miles and Huberman. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, didapatkan fakta bahwa dalam menangani permasalahan cost overrun pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Pemerintah Indonesia telah menempuh beberapa upaya diplomasi ekonomi. Pada level domestik, Pemerintah Indonesia telah menempuh beberapa upaya yaitu: (1) Upaya penentuan aktor diplomasi ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok dalam menghadapi cost overrun pada proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 secara legal formal; (2) Upaya legitimasi demokrasi dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 dengan menyetujui penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk Penanaman Modal Nasional (PMN) yang akan digunakan 25% untuk pembiayaan cost overrun; (3) Perjanjian atau ratifikasi keputusan yang telah ditentukan oleh aktor diplomasi ekonomi dengan Pemerintah Indonesia. Sedangkan pada level internasional, Pemerintah Indonesia telah menempuh beberapa upaya; (1) Menentukan agenda pelaksanaan diplomasi ekonomi terhadap Tiongkok dalam menghadapi cost overrun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung; (2) Pemerintah Indonesia melakukan diplomasi ekonomi terhadap Tiongkok dengan formulasi win-win solution pada perundingan internasional; (3) Pengadopsian hasil dan kesepakatan diplomasi ekonomi yang pada akhirnya mencapai kesepakatan bahwa besaran cost overrun pada proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung adalah Rp 18 triliun.