This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fatmala, Lia (2016) INDIVIDU BERGELAR HAJI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI KELURAHAN PENJARINGANSARI KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (683kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (393kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap fenomena haji di indonesia karena dari tahun ketahun yang semakin marak dan banyak, dengan adanya peningkatan jumlah jamaah haji di Indonesia setiap tahunnya. Fenomena haji ini sebenarnya tidak hanya memiliki aspek religius saja, namun ibadah haji membawa aspek sosiologis. Karena ibadah haji pada hakikatnya memiliki makna yang beragam bagi yang melaksanakan haji. Peneliti ini mengungkap fenomena tentang status gelar haji dan pendapat masyarakat di Kelurahan Penjaringansari. Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji: Pertama; adakah Individu bergelar haji terhadap interaksi sosial masyarakat di Keluarahan Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Kedua; sejauh mana Individu bergelar haji terhadap interaksi sosial masyarakat di Kelurahan Pejaringansari di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Penelitan ini menggunakan Teori Tindakan Sosial Max Weber dan Interaksionisme Simbolik Herbet Blumer dengan metodologi Kantitatif. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, peneliti bisa disimpulkan: Pertama, masyarakat di Kelurahan Penjaringansari Kec. Rungkut Kota Surabaya mengerti bahwasannya haji adalah suatu kewajiban karena haji termasuk lima dari pilar agama Islam, tetapi pemaknaanya di tengah masyarakat berbeda karena ibah haji hanya di jadikan sebagai pencari gelar atau simbol untuk menaikkan status sosial di tengah masyarakat. Kedua; ada perbedaan pandangan dari masyarakat terkait dengan pemberian gelar haji karena status haji bagi orang yang sudah menjalankan ibadah haji menjai lebih terhormat (dihormati) dan mendapat tempat tertinggi di tengah-tengah masyarakat. Serta ada perubahan yang terlihat dari sisi penampilan berbusana, hingga perbuatan dan tingkat riligiusitas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Haji Sosiologi |
||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Lia Fatmala | ||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2016 03:21 | ||||||
Last Modified: | 15 Sep 2016 03:21 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6226 |
Actions (login required)
View Item |