Tinjauan hukum Islam terhadap uang muka sewa mobil pada usaha transportasi Maju Jaya di Banyuates Sampang Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mualifah, Mualifah (2016) Tinjauan hukum Islam terhadap uang muka sewa mobil pada usaha transportasi Maju Jaya di Banyuates Sampang Madura. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini untuk menjawab dua pertanyaan yaitu, pertama bagaimana praktek pembayaran uang muka sewa mobil pada usaha transportasi maju jaya di banyuates sampang madura. Kedua bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembayaran uang muka sewa mobil pada usaha transportasi maju jaya di banyuates sampang madura.Penelitian ini menggunakan pola pikir induktif, artinya penelitian ini membahas tentang pembayaran uang muka sewa mobil pada usaha transportasi maju jaya di Banyuates Sampang Madura secara umum kemudian dijelaskan bagaimana menjalankan pembayaran uang muka sewa mobil pada usaha transportasi maju jaya di banyuates sampang madura yang sesuai dengan hukum syariat Islam dengan menggunakan akad ija>rah atau akad sewa menyewa.
Hasil penelitian ditemukan bahwa prosedur yang berlaku di transportasi maju jaya adalah bahwa setiap pihak yang akan menyewa mobil diharuskan membayar uang muka sebesar 50% dari harga sewa di awal akad yang disepakati oleh kedua belah pihak. Namun jika ternyata setelah memesan mobil dan menentukan hari, pihak yang menyewa membatalkan akad, uang muka yang dibayar di awal akad tidak kembali dan harus membayar denda sebesar 25% dari harga sewa sebagai ganti rugi pemesanan tanpa persetujuan kedua belah pihak oleh pemberi sewa tanpa sepengetahuan.
Dari data hasil penelitian disimpulkan bahwa pembayaran uang muka sewa mobil pada usaha transportasi maju jaya di Banyuates Sampang Madura dalam tinjauan hukum Islam ditemukan adanya unsur riba dalam pelaksanaan akad ija>rah, karena tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak dan yang menyewa merasa dirugikan ketika mereka membatalkan akad, hal ini sangat bertentangan dengan syariat hukum Islam. Oleh karena itu, bagi perusahaan rental mobil diharapkan agar memperbaiki prosedur yang diterapkan di perusahaannya serta menerapkan akad ijarah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mualifah, Mualifah--C02211044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarjiyati, Sriyanto_dewa@yahoo.com2026086802
Subjects: Hukum Islam
Sewa
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mualifah Mualifah
Date Deposited: 13 Mar 2016 03:58
Last Modified: 10 Dec 2019 04:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6234

Actions (login required)

View Item View Item