Pengunduran awal waktu shalat berdasarkan budaya lokal di Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk dalam tinjauan fikih

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Indah Puspita (2023) Pengunduran awal waktu shalat berdasarkan budaya lokal di Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk dalam tinjauan fikih. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Indah Puspita Sari_C06219018.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat lama kelamaan menimbulkan suatu budaya baru. Masyarakat Desa Senjayan yang mayoritas petani memiliki kebiasaan yakni memundurkan awal waktu shalat. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: 1) Bagaimana pengunduran awal waktu shalat di Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk menurut budaya lokal? 2) Bagaimana pengunduran waktu shalat di Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk menurut tinjauan fikih?Data penelitian ini dihimpun menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatakan deskriptif kualitatif. Data primer berupa hasil wawancara kepada masyarakarat Desa Senjayan. Sementara untuk data sekunder berupa buku “Ilmu Falak Dasar-Dasar Hisab Praktis” karya Akh. Mukkaram serta jurnal-jurnal dan referensi lainnya. Penelitian dilaksanakan dengan wawancara dan observasi langsung di Desa Senjayan. Kemudian data yang diperoleh dengan melakukan pencatatan, pengelompokkan, pengindentifikasikan, dan penggunaan data yang valid dan relevan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan: pertama, kebiaasan-kebiasaan masyarakat Desa Senjayan ternyata menimbulkan budaya baru yakni memundurkan awal waktu shalat. Kedua, pengunduran awal waktu shalat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Senjayan ditinjau dari fikih ternyata masih dalam lingkup waktu shalat dan shalatnya tetap sah. Sejalan dengan kesimpulan yang telah tertulis di atas maka penulis menyarankan yakni apabila mampu melaksanakan shalat diawal waktu maka laksanakan di awal waktu apabila terhalang oleh suatu aktivitas boleh saja memundurkan shalat namun pelaksanaan shalat masih dalam lingkup waktu shalat dan belum masuk ke waktu shalat berikutnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Indah Puspitaindahkim79@gmail.comC06219018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisoral-Hamidy, Abu Dzarrinadzarrin2015@gmail.com2004067302
Subjects: Agama
Fikih
Salat
Keywords: Awal waktu shalat; budaya lokal; fikih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Indah Puspita Sari
Date Deposited: 23 May 2023 04:26
Last Modified: 23 May 2023 04:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62534

Actions (login required)

View Item View Item