Komunikasi motivatif difabel netra penghafal al Quran di Darul Quran Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sakinah, Dewi (2022) Komunikasi motivatif difabel netra penghafal al Quran di Darul Quran Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dewi Sakinah_F02718281 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah menghafal Al-Qur’an santri difabel netra itu sebagai pemberi arah perilaku dakwah dikalangan masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya rasa tanggung jawab sebagai ummat Islam yang rahmatan lilalamin untuk bisa mendakwahkan Kitab Suci Al-Qur’an. Islam adalah Agama Dakwah, artinya Agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan mensyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia baik dalam keadaan bagaimanapun dan dimanapun, karena maju dan mundurnya umat Islam sangat bergantung dan berkaitan dengan erat kegiatan Dakwah yang di lakukan.Oleh karena itu sangat wajar jika Islam memerintahkan umatnya untuk menjadi pengingat dan mengajak kearah kebaikan dan mencegah kemungkaran. maka Islam harus tersebar luas, dan menyampaikan kebenaran tersebut merupakan tanggung jawab umat Islam secara keseluruhan, hingga sesuai dengan misi “rahmatan lil alamin” membawa kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan sekaligus sebagai pengantar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah adalah suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana. Dalam usaha untuk mempengaruhi orang lain baik secara kelompok agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengamatan terhadap ajakan Agama sebagai pesan yang di sampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan.Dengan adanya kegiatan para santri difabel netra di luar Yayayasan darul qur’an yang tujuannya adalah untuk memotivasi para masyarakat khususnya generasi muda, dengan tujuan dakwah melalui perkataan dan perilaku yang bisa menjadi contoh untuk masyarakat agar bisa mencintai Al-Qur’an sehingga mereka mau mendalami dan menghafalkan Al-Qur’an dengan keinginan dan kemauannya sendiri. Pada kenyataannya proses dakwah para difabel netra yang seperti ini sangat berpengaruh kepada masyarakat dari tingkah lakunya dan juga pada setiap perkataannya. Dalam menentukan jenis penelitian disesuaikan dengan masalah objek penelitian yakni komunikasi motifativ difabel netra untuk menggali data-data terdiri dari data tekstual dan temuan yang ada di lapangan tentang komunikasi motifativ difabel netra di darul qur’an surabaya. pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode Analisis Resepsi Khalayak, karena peeliti ingin mengetahui bagaimana para informan menerima, memaknai dan merespon pesan dari santri difabel netra di darul qur’an. sebab penelitian ini membahas mengenai percakapan sebagai suatu bentuk dari interaksi.