This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wulandari, Sofia Putri (2023) Representasi perempuan dalam buku Ada Serigala Betina dalam diri setiap perempuan karya Ester lianawati: analisis Eksistensialis Simone De Beauvoir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sofia putri wulandari_E01219036.pdf Download (2MB) |
Abstract
Representasi Perempuan menurut Ester dalam buku ada srigala dalam diri setiap perempuan dan bagaimana Representasi Perempuan menurut teori Simone de Beauvoir. Pada skripsi ini menggunakan jenis penelitian Library Resech. Setelah data data terkumpul yang kemudian akan dilakukan pemaparan dalam bentuk narasi secara jelas bagaimana data yang didapat. Serta kemudian ditahap akhir peneliti akan menganalisis data-data yang telah diperoleh dengan teori yang tepat. Ester sendiri adalah seorang feminis yang mempunyai baground seorang psikoanalisis, ester sendiri lebih condong ke bagaimana perempuan dapat terbebas dari belenggu yang diterimanya dalam syarakat akan tetapi juga dilihat dari sisi psike atau jiwanya. Ester membantu perempuan untuk bisa membebaskan dirinya dari tubuhnya dengan menlis buku “Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan” yang menjadi acuan penulis dalam menulis skripsi. Tidak banyak buku yang membahas tentang perempuan yang juga dibarengin dengan psikologinya. Feminis Eksistensialisme adalah salah satu pemikiran Simone de Beauvoir yang cukup populer dimana Simone de Beauvoir menyebut kaum lelaki sebagai self dan kaum wanita sebagai other. Jika other merupakan ancaman bagi self, maka wanita merupakan ancaman bagi lelaki. Jika pria menginginkan bebas dari ancaman itu, ia harus menundukkan atau mengontrol wanita. Maka terciptalah mitos bahwa wanita tidak rasional, kompleks, tidak dimengerti, tetapi pada saat yang sama lelaki mencari wanita yang ’ideal’ untuk menjadikan dirinya lengkap dan sempurna. Melalui analisis dari Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir yang dilihat berdasarkan objeknya sebagai pisau analisis maka dalam memahami pemikiran Ester tentang Representasi perempuan dalam bukunya yang menggambarkan tentang bagaimana perempuan memperjuangan eksistensinya dengan cara pembebasan diri dari semua aturan yang dan menolak untuk menjadi ditetapkan kepadannya dengan menolak untuk menjadi objek. Dengan ini akan sama dengan pandangan Beauvior tentang perempuan bahwa perempuan ditindas karena cara mereka diharapkan untuk hidup dalam bermasyarakat kelas yang mana selalu menjadi sasaran penindasan kecil dari sebagaian masyarakat yang berkuasaa. Karena berpijak pada cara manusia mengada (eksistensialis), maka pembebasan bagi feminisme eksistensial adalah penolakan terhadap keinginan untuk menjadi objek.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Emansipasi wanita Gender Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan Buku > Buku bacaan -- Buku terpilih |
||||||||
Keywords: | Feminisme; Representasi; Eksistensialisme; SimoneDe Beauvoir | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Sofia putri Wulandari | ||||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2023 03:12 | ||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2023 03:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62858 |
Actions (login required)
View Item |