Tinjauan hukum pidana islam terhadap Deradikalisasi terpidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan kelas IA Surabaya: studi kasus lembaga pemasyarakatan Kelas IA Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rifa'i, Abdul Manan (2022) Tinjauan hukum pidana islam terhadap Deradikalisasi terpidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan kelas IA Surabaya: studi kasus lembaga pemasyarakatan Kelas IA Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Abdul Manan Rifa'i_C93218061.pdf
Download (2MB)

Abstract

Upaya penanggulangan kejahatan terorisme tidak fokus pada jenis pemberian hukuman penjara saja tetapi juga memerlukan penanganan yang cukup profesional dengan tujuan menghapus pemahamam radikal oleh narapidana yakni dengan pembinaan Deradikalisasi, maka perlu mengkaji beberapa permasalahan terkait penerapan pembinaan Deradikalisasi ini sehingga peneliti melalui skripsi ini menjawab tentang proses Deradikalisasi narapidan Lapas kelas IA Surabaya yang dan meninjau dari sudut pandang Penologi dan Hukum Pidana Islam. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan empiris dengan sumber data primer mengacu pada hasil wawancara petugas Lembaga Pemasyarakatan kelas IA Surabaya terkait proses Deradikalisasi dan merujuk pada data sekunder yakni penelitian terdahulu yakni Buku, Artikel atau Jurnal, Skripsi yang memiliki hubungan terkait topik pembahasan, kemudian menerapkan pola deskripstif analitis yang hasil mengacu pada pemahaman yang umum ke yang husus sehingga menghasilkan kesimpulan, yang ditinjau dari Deradikalisasi dengan teori Penologi dan Hukum Pidana Islam. Sehingga menghasilkan hasil dari penelitian yang, mengetahui proses pemberian hukuman pembinaan Deradikalisasi kepada Narapida Terorisme di Lembaga Pemasyarakatan kelas IA Surabaya yang terkait dengan proses deradikalisasi dengan proses yang dilalui seperti pendekatan narapidana terorisme, memahami kelompok terorisme, mencari alasan dan faktor-faktor penyebab Narapidana bergabung dalam kelompok radikal. kemudian dapat diketahui secara keseluruhan proses deradikalisasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Surabaya. Berdasarkan penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa , deradikalisasi harus menjadi syarat sah nya dilakukan seseorang narapidana teroris yang berada dalam lembaga permasyarakatan Kelas 1A Surabaya. Serta petugas lapas harus sesuai mengimplementasikan dengan baik dan tegas penerapan hukuman Deradikalisasi yang diberikan pada narapidana agar mendapatkan hasil yang maksimal serta membersihkan pemikiran radikal narapidan sebelum keluar ke lingkungan masyarkat.