Larangan tidur berlebihan dalam hadis: kajian ma'anil al Hadith pada kitab sahih muslim nomor indeks 230 dengan pendekatan kesehatan mental

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firdaus, M. Rifqi (2023) Larangan tidur berlebihan dalam hadis: kajian ma'anil al Hadith pada kitab sahih muslim nomor indeks 230 dengan pendekatan kesehatan mental. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Rifqi Firdaus_E95219085.pdf
Download (2MB)

Abstract

Tidur berlebihan merupakan kebiasaan buruk yang akan mempengaruhi kesehatan seseorang. Jika waktu hanya dihabiskan untuk banyak tidur maka sejatinya mereka telah melalaikan amanah yang telah diberikan Allah Swt kepada manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini terdapat tiga tujuan utama yang akan dibahas. 1). Menjelaskan kualitas serta kehujjahan hadis tentang larangan tidur berlebihan pada riwayat Sahih Muslim nomor indeks 230. 2). Menemukan deskripsi atas pemahaman hadis tentang larangan tidur berlebihan pada riwayat Sahih Muslim nomor indeks 230. 3). Korelasi dan implikasi hadis hilangnya amanah pada tidur berlebihan dengan kesehatan mental berdasarkan teori hipersomnia. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini berupa kualitatif deskriptif berdasarkan kajian kepustakaan (library reserch). Dimana sumber data ini merujuk dari buku, kitab, jurnal atau artikel ilmiah yang berhubungan dengan pembahasan tidur. Lalu penulis menggunakan beberapa teori sebagai penguat data, seperti teori kualitas hadis, kehujjahan hadis, pemaknaan hadis, dan teori gangguan tidur hipersomnia. Konklusi dari penelitian ini yaitu, Hadis riwayat Sahih Muslim nomor indeks 230 berstatus ṣaḥīḥ li ghairihi, sehingga dapat dijadikan hujjah, Hadis tersebut menjelaskan tentang hilangnya sifat amanah dari manusia dikarenakan banyak tidur. 3). Dampak dari tidur berlebihan, diantaranya: merasa gelisah, tersinggung, mudah marah, apati (kurang emosi, motivasi dan antusiasme), depresi, munculnya rasa malas, dan lainnya.