Otoritas muhadditsat abad X-XIV H : studi analisis historis perspektif teori relasi kuasa Michel Foucault

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amrullah, AM. Fadly (2023) Otoritas muhadditsat abad X-XIV H : studi analisis historis perspektif teori relasi kuasa Michel Foucault. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
AM. Fadly Amrullah_E95219064.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pada abad X-XIV H merupakan masa kemunduran umat Islam yang sangat mempengaruhi keilmuan hadis, dimana pada masa ini ilmu hadis sempat mengalami masa stagnasi, sehingga menghadirkan pertanyaan besar yaitu, bagaimana otoritas ulama hadis pada saat itu, terutama ulama hadis perempuan yang tidak banyak tercatat dalam sejarah. Sehingga permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah, Pertama; Siapa saja muhadditsat yang memiliki otoritas tertinggi dalam periwayatan hadis abad X-XIV H. Kedua: Bagaimana otoritas muhadditsat pada fase kemunduran umat Islam abad X-XIV H. Ketiga; Bagaimana analisis otoritas muhadditsat abad X-XIV H menggunakan teori relasi kuasa Michel Fouchault. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat (Library Research), dan menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan bagaimana perjalanan sejarah keilmuan hadis pada abad X-XIV H, terutama perjalanan ulama hadis perempuan (muhadditsat) dalam memperoleh otoritasnya sebagai ulama hadis. Selain itu, akan dilakukan analisis terhadap otoritas muhadditsat pada masa ini dengan menggunakan teori relasi kuasa dan pengetahuann Michel Fouchault.Kesimpulan dari penelitian ini adalah otoritas yang diperoleh muhadditsat pada masa ini dikarenakan faktor kedudukan sanad keilmuan seperti yang diperoleh Ummu al-Khair, faktor kondisi politik seperti yang diperoleh Maryam al-Kashmiriyah, dan faktor kemampuan intelektual seperti yang diperoleh Ummu al-Hayya Umamah. Sedangkan yang menjadi penghambat muhadditsat dalam mendapatkan otoritasnya adalah permasalahan gender.