Impementasi akad ijarah pada persewaan pelengkapan bayi Baby Farra Rental Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Octavianti, Tiara Dhea (2020) Impementasi akad ijarah pada persewaan pelengkapan bayi Baby Farra Rental Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tiara Dhea Octavianti_ C74213160.pdf
Download (6MB)

Abstract

Usaha persewaan perlengkapan bayi merupakan salah satu peluang usaha yang masih terbuka besar dan dibutuhkan oleh masyarakat. Mahalnya harga perlengkapan bayi dan masa waktu penggunaan yang terbatas seiring perkembangan anak merupakan salah satu faktor pendukung terbukanya peluang usaha ini. salah satu pelaku usaha tersebut adalah persewaan perlengkapan bayi Baby Farra Rental. Sistem sewa yang dilakukan Baby Farra rental masih menggunakan sitem sewa konvensional. Dalam hukum islam dikenal suatu system sewa menyewa yang disebut dengan ijarah.. Oleh karena itu peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan bagaimana pandangan hukum islam dalam akad Ijarah pada Persewaan Perlengkapan Bayi di Baby Farra Rental Surabaya. Serta bertujuan untuk mengetahui manfaat dari Persewaan Perlengkapan Bayi di Baby Farra Rental Surabaya bagi masyarakat. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi ekonomi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi Pada Baby Farra Rental pelaksanaan sewa menyewa dilakukan atas dasar kebutuhan dari pihak penyewa dan niat usaha dari pemilik usaha yang diwakili karyawan. Pelanggan wajib memberikan fotocopy biodata kemudian mengisi form perjanjian sewa yang menyebutkan pemilik menyewakan suatu barang tertentu kepada penyewa dengan syarat dan ketentuan baik itu tentang jenis barang, keadaan dan lama waktu sewa dan biaya sewa yang disetujui oleh penyewa. Besar sewa suatu barang sudah ditentukan sejak awal oleh pemilik. Barang yang disewakan sudah tentu bermanfaat bagi penyewa karena sewa dilakukan atas dasar kebutuhan dari penyewa sedangkan pemilik keuntungan upah. Sebelum barang diberikan ke pelanggan, karyawan memberikan penjelasan tentang kondisi barang dan cara menggunakannya. Serta penyewa dapat melakukan pengecekan kondisi barang secara langsung. Dari hasi penelitian ini maka dapat diketahui bahwa pemilik usaha, karyawan dan konsumen Baby Farra Rental tidak mengetahui tentang apa itu Akad Ijarah namun dalam pelaksanaan sewa menyewa telah sesuai dengan rukun dan syarat ijarah Dalam pelaksanaannya pemilik usaha Baby Farra Rental mendapatkan manfaat secara ekonomi dari menyewakan perlengkapan bayi kepada pelanggan dan karyawan juga mendapatkan manfaat secara ekonomi dari gaji serta mendapatkan pengalaman selama bekerja. Kemudian pelanggan Baby Farra Rental mendapatkan manfaat secara ekonomi juga dalam hal terpenuhinya kebutuhan perlengkapan bayi dengan cara menyewa yang dirasa lebih murah daripada membeli.