Konsep profil pelajar pancasila perspektif Ibnu Miskawaih dalam kitab tahdzib al-akhlaq

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novanto, Muhammad Dwi (2023) Konsep profil pelajar pancasila perspektif Ibnu Miskawaih dalam kitab tahdzib al-akhlaq. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Dwi Novanto_D91219132.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pendidikan saat ini sangat penting sekali untuk dibahas. Pasalnya di zaman milenial, sebagian besar orang berpikiran bahwa pendidikan ialah cukup pada hal kognitif saja. Akan tetapi secara tidak sadar bahwasanya pendidikan ini juga menyangkut hal emosional yang tentunya menjadikan moral yang baik. Apalagi kalau ditarik kedalam konsep pendidikan Islam, di mana pendidikan Islam ini adalah usaha merubah tingkah laku dalam kehidupan, baik individu atau bermasyarakat secara berinteraksi dengan alam sekitar melalui proses kependidikan berlandaskan nilai Islam. Maka, dapat di simpulkan bahwa pendidikan karakter memang perlu perhatian lebih di era zaman yang semakin maju ini. Pendidikan karakter yang di bahas pada skripsi ini adalah membedah konsep profil pelajar pancasila yang nantinya akan di tafsirkan atau disuarakan melalui pemikiran Ibnu Miskawaih tentang pendidikan akhlak dalam kitab Tahdzib al-Akhlaq. Profil pelajar sendiri memiliki arti sebuah karakter yang harus di ajarkan kepada peserta didik yang berorientasi kepada enam dimensi. Dimensi-dimensi tersebut meliputi beriman, berta1wa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Sedangkan inti pendidikan karakter pada kitab Ibnu Miskawaih adalah pendidikan yang pada akhirnya menjadikan keadaan jiwa sebagai pendorong suatu perbuatan tanpa perlu dipikir atau dipertimbangkan secara mendalam. Penelitian ini merupakan penelitian Library research, atau bisa disebut dengan penelitian kepustakaan. Dengan maksud bahwasanya penelitian ini mempunyai prosedur yang pastinya menggunakan buku-buku, jurnal maupun penelitian terdahulu sebagai bahan dan acuan pengerjaannya. Selain itu, juga metode pada peneltian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif ini sendiri sifatnya deskriptif-kualitatif, artinya data yang diperoleh seperti hasil pengamatan maupun analisis dokumen itu tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Lanjutnya, hasil analisis tersebut, akan berupa paparan yang sifatnya bentuk uraian naratif.