Implementasi metode Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran fiqih di MTs al Hidayah Miru Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurhayati, Fiantika Rizky (2023) Implementasi metode Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran fiqih di MTs al Hidayah Miru Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fiantika Rizky Nurhayati_D71219065.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memahami desain pembelajaran metode Problem Based Learning pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah Miru Lamongan; (2) Menjelaskan implementasi metode Problem Based Learning pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah Miru Lamongan; (3) Mendeskripsikan evaluasi metode Problem Based Learning pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al Hidayah Miru Lamongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 4 orang diantaranya kepala sekolah, guru fiqih, dan peserta didik. Teknik analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Desain metode pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran fiqih berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum pembelajaran menggunakan metode berbasis masalah dilakukan, yang ditetapkan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. (2) Implementasi metode pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Fiqih meliputi menyampaikan tujuan pembelajaran, membagi kelompok, membimbing diskusi, mempresentasikan hasil diskusi, tanya jawab, dan mengevaluasi hasil diskusi. Kegiatan ini dilakukan agar mendorong peserta didik untuk semangat belajar, mempunyai kemampuan bernalar kritis, dan peserta didik dapat aktif memecahkan sebuah masalah (3) Evaluasi metode pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Fiqih dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap mataeri Fiqih yang telah dipelajari dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah. Bentuknya berupa mengamati peserta didik ketika mereka berdiskusi, presentasi, dan dalam keaktifan lainya selama proses pembelajaran, serta kegiatan tanya jawab untuk menambah nilai peserta didik.