Hukum operasi selaput dara menurut Muhammad al-Muhtar al- Shinqiti dan Muhammad Nu'aym Yasin

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pratama, Noviyanti (2021) Hukum operasi selaput dara menurut Muhammad al-Muhtar al- Shinqiti dan Muhammad Nu'aym Yasin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Noviyanti Pratama_C06216016.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan Muhammad al-Muhtar al-Shinqiti Dan Muhammad Nu’aym Yasin tentang hukum operasi selaput dara, serta untuk mendeskripsikan dan memahami analisis komparatif pemikiran Muhammad al-Muhtar al-Shinqiti Dan Muhammad Nu’aym Yasin dalam menyikapi hukum operasi selaput dara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis library research. Teknik pengumpulan data dalam kepenulisan ini menggunakan metode kepustakaan, yang nantinya diklasifikasikan menjadi sumber primer dan sekunder. Adapun pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif. Kesimpulan hukum dari penelitian ini ialah menurut Muhammad al-Muhtar al-Shinqiti menetapkan pendapat bahwa apapun alasannya, hukum operasi selaput dara tetaplah haram, tidak ada pengecualian maupun manfaat di dalamnya, kecuali hanya mudarat, seperti menimbulkan penipuan dan memperlihatkan aurat. Sementara Nu’aym Yasin 1) Hukum operasi selaput dara menurut Nu’aym Yasin memiliki banyak kesimpulan hukum. Adakalanya hukum tersebut ialah wajib, Sunnah, mubah, bahkan haram. Banyaknya kesimpulan hukum ini disebabkan oleh beberap faktor situasi dan keadaan. 2) Persamaan yang terdapat di antara al-Muhtar al-Shinqiti dan Nu’aym Yasin saat membicarakan hukum operasi selaput dara terletak pada justifikasi haram terhadap praktik operasi selaput dara. Perbedaan yang terdapat di antara Muhammad al-Muhtar al-Shinqiti dan Muhammad Nu’aym Yasin terletak pada tiga hal, Ketetapan Pendapat Hukum Operasi Selaput Dara, Model Penalaran Hukum, Basis Metodologis Penetapan Hukum. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melacak potret biografi dan latar belakang intelektual Muhammad al-Muhtar al-Shinqiti dan Muhammad Nu’aym Yasin. Langkah ini merupakan suatu usaha yang tidak didapatkan oleh penulis karena minimnya informasi dan referensi. Dengan mengetahui potret biografi dan latar belakang, diharapkan dapat secara lebih mendalam mengetahui analisis penalaran hukum Muhammad al-Muhta<r al-Shinqiti dan Muhammad Nu’aym Yasin.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pratama, Noviyantinoviyantipratama19@gmail.comC06216016
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, Zainulzainularifin231@gmail.com2017047102
Subjects: Hukum
Kesehatan
Kesehatan

Perbandingan Madzhab
Reproduksi Manusia
Keywords: Hukum islam; kesehatan; hukum operasi selaput darah; pemikiran muhammad al-muhtar; pemikiran muhammad nu'aym yasin; perbandingan madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: noviyanti pratama
Date Deposited: 27 Jul 2023 04:28
Last Modified: 27 Jul 2023 04:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63789

Actions (login required)

View Item View Item