Tradisi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik dan perbedaan dengan tempat asalnya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fariqi, Moh. Ilyas (2023) Tradisi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik dan perbedaan dengan tempat asalnya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh. Ilyas Fariqi_A92219096 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan Bungah Gresik. Tujuan penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan: (1) bagaimana sejarah dan perkembangan tradisi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin? (2) bagaimana prosesi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin dan nilai yang terkandung di dalamnya (3) bagaimana perbedaan tradisi pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin dengan tempat asalnya?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kebudayaan yang meliputi observasi, pengumpulan data yang berupa wawancara dan studi pustaka, pengelolaan data, analisis data, dan penulisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi budaya dan memakai teori sosial agama Ibnu Khaldun dengan menelaah kegiatan masyarakat melalui perspektif sosial dan keagamaan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yaitu: (1) Ratibul Haddad sudah ada di Pondok Pesantren Qomaruddin pada pertengahan abad ke-19 M yang dibawa oleh KH. Sholeh Tsani dari Kedungduro. (2) Ratibul Haddad dibaca di Pondok Pesantren Qomaruddin pada saat setelah sholat Isya’ yang berlangsung selama 30 menitan. Nilai yang terkandung dalam Ratibul Haddad di antara lain adalah nilai material, nilai sosial, dan nilai spiritual. (3) Pembacaan Ratibul Haddad di Pondok Pesantren Qomaruddin memiliki perbedaan dengan tempat asalnya yakni Pondok Pesantren Mas, Kedungduro. Perbedaan tersebut terletak dari segi teks bacaan, waktu pelaksanaan, dan prosesi pelaksanaan.