This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoir, Misbakhul (2014) KULTURAL ARAB DALAM HADIS PEMIMPIN NEGARA DARI SUKU QURAISH. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
||
|
Text
Bab 3.pdf Download (615kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
Selain sebagai Rasul, Muhammad juga sebagai manusia Arab yang tinggal di lingkungan masyarakat dan budaya Arab. Interaksi dengan lingkungan dan budaya sekitar, telah memberikan pengaruh tersendiri terhadap kebiasaan dan perilaku Nabi. Sebagai konsekuensinya, apa yang datang dari Nabi mesti ada di antaranya yang merupakan kebudayaan lingkungan masyarakat Arab kala itu. Fakta ini yang mendorong penulis melakukan penelitian terkait Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish, yang secara tidak langsung Hadis ini mengandung keterikatan budaya Arab khususnya masyarakat Quraish.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yang disajikan secara deskriptif dan analitis. Data primer yang digunakan adalah kitab-kitab himpuanan Hadis, baik kutub al-Sittah, maupun kitab-kitab induk Hadis yang lain. Sedangkan data skunder berasal dari buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan seputar ke-h}ujjah-an Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish, pengaruh budaya Arab terhadap Nabi dalam Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish, serta pemahaman Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish memiliki banyak jalur dari para sahabat Nabi. Riwayat sahIH adalah dari Ibnu ‘Umar, Anas bin Malik, Mu‘awiyah, dan Salman al-Farisi, dan yang masih diperselisihkan Sahih dan da‘if-nya adalah dari ‘Ali bin Abi Talib, sedangkan dari Abu Hurairah, Ibnu ‘Abbas, ‘Amr bin al‘As, Abu Bakr dan ‘Umar adalah da‘if. Hadis pemimpin Negara dari suku Quraish merupakan saran Nabi berdasarkan pertimbangan budaya Arab pada waktu itu. Secara Historis, Quraish adalah klan yang layak diwarisi tahta kepemimpinan, disebabkan kelebihan-kelebihan yang tidak didapati pada suku-suku lain saat itu. Dengan demikian, sebenarnya syarat Quraish tersebut hanyalah syarat “simbolik” saja. Maka dari simbol ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa siapa saja yang memiliki kualifikasi seperti yang dimiliki Quraish juga diperbolehkan menjabat kepala Negara.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Zainuddin MZ | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam Hadis |
||||||
Keywords: | Pemimpin Negara; Suku Quraish; Kultural Arab | ||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2015 08:33 | ||||||
Last Modified: | 11 Feb 2015 08:33 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/645 |
Actions (login required)
View Item |