Tradisi tathayyur masa kehamilan pada masyarakat Banyuanyar Gurah Kediri: living hadis riwayat Sunan Ibnu Majah nomor indeks 3538

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Islami, Arista Nur (2023) Tradisi tathayyur masa kehamilan pada masyarakat Banyuanyar Gurah Kediri: living hadis riwayat Sunan Ibnu Majah nomor indeks 3538. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Arista Nur Islami_E05218003 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
1.Bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis dalam kitab Sunan Ibnu Mājah nomor indeks 3538? 2.Bagaimana pemaknaan hadis tathayyur sebagaimana disebutkan dalam kitab Sunan Ibnu Majah nomor indeks 3538? 3.Bagaimana tradisi tathayyur dimasa kehamilan dalam masyarakat banyuanyar? 4. Bagaimana pemahaman masyarakat tentang hadis dalam kitab Sunan Ibnu Majah nomor indeks 3538?. Sumber pengumpuan data menggunakan kitab hadis Sunan ibnu Majah nomor indeks 3538 dan berbagai sumber. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasii dan wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil dari analisa terhadap sanad hadis tentang tathayyur dalam perspektif hadis Riwayat Ibnu Majah No Indeks 3538 dinilai thiqqoh. Selain itu tidak ada penilaian buruk (tajrih) terhadap rawi. Walaupun redaksi pada matan terdapat perbedaan dan penambahan kata, akan tetapi tidak merubah makna dan maksud dari hadis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah tidak bertentangan dengan hadis lain. Hal ini membuktikan bahwa hadis yang diriwayatkan adalah hadis shahih lidzatihi. Dan berdasarkan kegiatan Analisa kehujjahan syarat hadis sahih serta dapat dijadikan sebagai sebuah hujjah dan termasuk kedalam hadis maqbul ma’mulum bih, yaitu hadis yang dapat dijadikan hujjah dan bisa diamalkan karena tidak adanya hadis dari periwayat lain yang bersinggungan dengannya. 2. Berdasarkan kegiatan analisa pemaknaan hadis dapat disimpulkan bahwasanya perilaku tathayur merupakan perbuatan syirik yang dapat mengilangkan tauhid seseorang. Dikarenakan mempercayai atau menggantungkan nasibnya kepada selain Allah Swt. Dan bersandarkan pada hadis nabi yang sudah diperinci dan dianalisis sanadnya, tidak ditemukan kejanggalan pada setiap rawinya, dan matannya pun tidak bertentangan dengan al-Quran, maka hadis dinilai berstatus shahih dan bisa diterima.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Islami, Arista Nuraristanurislami@gmail.comE05218003
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, DakhirotulUNSPECIFIED197402072014112003
Subjects: Kebudayaan Jawa
Hadis
Keywords: Tradisi; adat; tathayyur; kehamilan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Arista Nur Islami
Date Deposited: 27 Sep 2024 01:26
Last Modified: 27 Sep 2024 01:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64777

Actions (login required)

View Item View Item