Kedudukan iman dan jihad sebagai tijārah: studi penafsiran al-qur’an surat as-shaff ayat 10-11

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tsalisa, Hikmatus (2023) Kedudukan iman dan jihad sebagai tijārah: studi penafsiran al-qur’an surat as-shaff ayat 10-11. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hikmatus Tsalisa_E03219012 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena banyak orang yang memahami bahwa al-tijārah bermakna muamalah sesama manusia sedangkan ada ayat yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan muamalah sesama manusia yaitu pada surat as-Shaf ayat 10 yang berarti amal saleh. Masalah yang ditulis pada penelitian ini adalah bagaimana penafsiran tijārah dalam Al-Qur’an surat as-Shaff ayat 10 menurut mufasir, bagaimana kedudukan iman dan Jihad sebagai tijārah dalam Al-Qur’an surat as-Shaff ayat 11. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penafsiran tijārah dalam surat as-Shaff ayat 10 menurut mufasir dan untuk menemukan kedudukan iman dan Jihad sebagai tijārah dalam Al-Qur’an surat as-Shaff ayat 11 Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini bersifat kepustakaan atau (library search) dengan menggunakan metode deskriptif dan metode tahlily yaitu metode Tafsi>r yang bertujuan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dari segi aspek, diurutkan dari awal surah hingga akhir surah sesuai dengan mushaf utsmani, dengan mencantumkan kosakata, mengungkap kandungan surah, asbabun nuzul dan munasabah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tijārah dalam Al-Qur’an pemaknaannya tidak hanya difokuskan pada transaksi di bidang ekonomi saja namun dapat juga dimaksud seluruh perbuatan amal saleh manusia kepada Allah SWT. Dalam penelitian ini, iman dan jihad juga dipandang sebagai bentuk tijārah karena keduanya merupakan amal Saleh yang dilakukan untuk mencapai ridla Allah.